Suara.com - Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) merilis hasil survei mengenai opini publik terkait sikap masyarakat Indonesia terhadap Israel. Hasilnya dalam survei ini publik menyatakan atau memiliki sikap negatif terhadap Israel.
Pendiri SMRC, Saiful Mujani, menjelaskan bahwa survei ini pernah dilakukan SMRC pada Mei 2022 jauh sebelum ramainya dinamika Piala Dunia U-20.
“Survei ini menunjukkan yang suka pada Israel hanya 20 persen, sementara yang tidak suka 69 persen,” kata Saiful dalam keterangannya, Kamis (20/4/2023).
Menurut Saiful dalam survei opini publik ini yang netral atau tidak bersikap ada 11 persen.
Ia mengatakan, adanya hasil itu berbanding terbalik dengan publik yang mempunyai penilaian positif terhadap Arab Saudi.
“Yang menyatakan sangat atau cukup suka pada Arab Saudi. Yang menyatakan sangat atau cukup suka pada Arab Saudi sebesar 87 persen, yang kurang atau tidak suka sama sekali hanya 6 persen, dan yang tidak bersikap 8 persen,” tuturnya.
Sementara yang menyatakan suka pada Jepang 62 persen, tidak suka 25 persen, tidak jawab 12 persen.
Kemudian ada 52 persen suka pada Amerika Serikat, 33 persen tidak suka, dan tidak jawab 15 persen. Lalu yang suka pada India 63 persen, tidak suka 25 persen, tidak jawab 12 persen.
Sementara yang suka pada China 50 persen, tidak suka 38 persen, dan tidak jawab 12 persen.
Tingkat kesukaan publik Indonesia terhadap Arab Saudi sangat besar. Saiful menyatakan, bahwa jika yang dinalisis hanya orang Islam, yang non-Islam dikeluarkan dari analisis, mungkin yang suka pada Arab Saudi menjadi 95 atau 100 persen.
Selain aspek peradaban, Saiful juga melihat aspek konflik Israel-Palestina juga menjadi faktor yang berpengaruh pada sikap publik Indonesia.
Saiful menilai bahwa lepas dari kekisruhan tentang keputusan FIFA soal tuan rumah Piala Dunia U20, dasarnya masyarakat Indonesia memang tidak positif pada Israel.