Suara.com - Pemerintah Arab Saudi memastikan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1444 Hijriah jatuh pada Jumat 21 April 2023.
Kepastian tersebut seperti ditulis Al Arabiya. Dalam berita singkatnya, media tersebut mengemukakan, kepastian 1 Syawal 1444 Hijriah setelah adanya penampakan hilal awal bulan yang dilakukan dalam pengamatan di Obsertorium Tamir.
Dengan kepastian tersebut, Arab Saudi akan merayakan Idul Fitri lebih awal dari sejumlah negara di Asia Tenggara.
Sementara itu, seperti dilansir dari situs Kemenag disebutkan, jika perbedaan waktu antara Indonesia dengan Arab Saudi terpaut empat jam. Waktu di Indonesia lebih cepat dari Arab Saudi.
Dengan perbedaan waktu itu menyebabkan, hilal justru mungkin terlihat lebih dahulu di Arab Saudi, karena terlihatnya di sebelah barat pada saat matahari terbenam atau dikenal dengan istilah ghurub asy syams.
Semakin ke arah barat dan bertambahnya waktu, maka posisi hilal akan semakin tinggi dan semakin mudah dilihat
"Letak geografis Arab Saudi berada di sebelah barat Indonesia, sehingga pada tanggal yang sama posisi hilal di sana lebih tinggi," kata Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais dan Binsyar) Kementerian Agama, Adib
Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama (Kemenag) menetapkan 1 Syawal 1444 H atau Hari Raya Idul Fitri 2023 jatuh pada Sabtu (22/4/2023) lusa.
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, penetapan awal Lebaran 2023 ini telah ditetapkan secara bersama dalam sidang Isbat.
Baca Juga: Idul Fitri 1444 H Jatuh Pada Sabtu 22 April 2023, Pengamatan Hilal Dilakukan di 123 Titik
"Sidang Isbat telah menetapkan 1 Syawal 1444 Hijriah jatuh pada hari Sabtu 22 April 2023 Masehi," ujar Yaqut dalam jumpa pers di kantor Kemenag, Jakarta Pusat, Kamis (20/4/2023).