Suara.com - Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono memprediksi akan terjadi peningkatan eskalasi kedatangan orang dari kampung halaman ke Jakarta dan sekitarnya pada arus balik Lebaran 2023.
Terkait hal tersebut, Tri menyebut pendatang yang akan mendatangi kawasan Jabodetabek perlu memiliki keterampilan yang mumpuni untuk bekerja.
Dengan begitu, ia mengatakan, pendatang akan tidak menjadi beban bagi kota tempatnya merantau.
"Datang ke kota jangan jadi beban tapi juga sebagai pendorong untuk kemudian berkembangnya kota yang ada," kata Tri saat meninjau pengamanan di Posko Pengamanan Mudik Sumber Arta Kalimalang, Kota Bekasi, Jawa Barat, Kamis (20/4/2023) malam.
Baca Juga: Plt Wali Kota Bekasi Pastikan Petugas Pengamanan Mudik akan Terus Siaga Hingga H+7 Lebaran
Dia juga mengatakan, pendatang perlu memiliki keterampilan agar tidak hanya mencari pekerjaan di kota, tetapi kuga menciptakan lapangan pekerjaan baru.
"Bekasi dengan 2,4 juta jiwa merupakan pasar yang luar biasa, tinggal bagaimana orang-orang yang memiliki kreativitas dan inovasi itu juga ikut membangun Kota Bekasi yang cerdas, kreatif, maju, sejahtera, dan ihsan," katanya.
Sebelumnya, saat meninjau pos pengamanan posko mudik di Sumber Artha, Kalimalang, Tri menyebut petugas akan terus berjaga hingga H+7 Lebaran.
"Saya kira eskalasinya sampai H+7 petugas masih akan stand by di lokasi-lokasi yang sudah disiapkan," katanya.
Untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas pada arus balik, Tri menjelaskan, pengamanan akan diperketat di area-area peristirahatan.
Baca Juga: Tinjau Arus Mudik di Kalimalang, Plt Wali Kota Bekasi Imbau Pemudik Pakai Motor Utamakan Keselamatan
"Itu menjadi salah satu tempat berkumpulnya pemudik yang akan masuk kedalam kota. Mungkin dalam situasi kelelahan dan sebagainya. Jangan sampai juga ada hambatan untuk pola pergerakan komuternya ya," katanya.
Perlu diketahui, arus lalu lintas di Jalan Raya Kalimalang, tepatnya di Simpang Kincan masih ramai lancar pada H-2 Idul Fitri sekitar pukul 22.05 WIB.
Rencananya, kepolisian menyiapkan rekayasa lalu lintas one way di Simpang Kincan jika terjadi kemacetan. Namun, hingga saat ini one way belum diberlakukan karena dinilai lalu lintas masih kondusif.