Suara.com - Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono bakal menambah bus cadangan untuk sambut arus mudik bareng pada Lebaran Idul Fitri pada tahun mendatang. Kebijakan tersebut disampaikan agar tidak ada lagi penumpukan calon penumpang.
Pernyataan tersebut disampaikan Heru Budi setelah menyaksikan terjadinya penumpukan calon penumpang bus di Terminal Kalideres, Jakarta Barat.
"Kita evaluasi untuk tahun depan, kita harus ada bus cadangan di sini, per terminal harus ada bus cadangan per PO," kata Heru Budi, Kamis (20/4/2023).
Kebijakan tersebut disampaikan Heru, setelah sempat bertemu calon penumpang di Terminal Kalideres yang telah menunggu bus selama berjam-jam, namun tidak kunjung datang.
Baca Juga: Jumlah Penumpang Naik 30 persen Dibandingkan Tahun Lalu, Terminal Pulo Gebang Padat Pemudik
Dia mengungkapkan, kondisi tersebut terjadi akibat banyaknya bus yang tertahan di Pelabuhan Penyeberangan Merak.
Akibatnya, jadwal keberangkatan yang semula berangkat pada jam 13.00 WIB juga menjadi molor menjadi pukul 18.00 WIB.
"Karena banyak bus yang tertahan di Merak, mungkin sekarang ini sudah dalam perjalanan ke Jakarta," katanya.
Sementara terkait mundurnya jadwal keberangkatan calon penumpang dari Terminal Kalideres untuk wilayah Jawa, persoalan itu menurut Heru akibat bus tertahan arus rekayasa lalu lintas atau contaflow.
"Ya itu keluhannya, keterlambatan bus. Di sana nggak bisa tembus dari balik arah, nggak bisa tembus yang dari Jawa dan juga dari Sumatera, tepatnya di Pelabuhan," katanya.
Baca Juga: Jumlah Penumpang Naik 30 Persen, Paling Banyak Pemudik di Terminal Pulo Gebang Pulang ke Jawa Tengah