Suara.com - Bulan Ramadhan adalah bulan istimewa sehingga umat muslim merasa sedih ketika harus berpisah dengan bulan nan suci ini. Berikut ini doa malam Idul Fitri yang mustajab.
Merangkum berbagai sumber, Idul Fitri dikenal dengan hari kemenangan setelah berpuasa selama sebulan penuh. Meskipun dirayakan dengan suka cita, tak sedikit umat Islam yang juga bersedih.
Bukannya tak gembira menyambut Idul Fitri, melainkan mereka khawatir jika tak bisa bertemu kembali dengan bulan Ramadhan tahun depan, sehingga di malam Idul Fitri disarankan untuk banyak berdoa.
Selain itu, doa malam Idul Fitri adalah salah satu yang dikabulkan oleh Allah SWT. Hal ini sesuai dengan hadist Rasulullah SAW, riwayat Imam Syafii yang berbunyi:
Baca Juga: Jadwal One Way, Contra Flow, dan Ganjil Genap Mudik Lebaran 2023
"Telah sampai riwayat kepada kami bahwa dikatakan doa dikabulkan pada lima malam, yaitu pada malam Jum`at, malam hari raya adha, malam hari raya fithri, awal malam bulan Rajab dan malam nishfu Sya'ban."
Hadist lain yang juga membahas tentang hal ini adalah riwayat tentang Umar bin Abdul Aziz yang mengirim surat pada pegawainya di Bashrah:
"Lazimkanlah empat malam dalam setahun karena sesungguhnya Allah memenuhi padanya dengan rahmat Nya, yaitu awal malam dari Rajab, malam nishfu Sya’ban, malam ‘idul-fithri, malam ‘idul-adha".
Sementara itu, malam Idul Fitri juga memiliki banyak keistimewaan di mana Allah disebut memberi banyak kemudahan dalam beribadah untuk beramal akhirat bagi mereka yang menhidupkan malam ini.
"Barangsiapa menghidupkan malam Hari Raya maka Allah akan menghidupkan hatinya pada hari dimana banyak hati yang telah mati." (HR. Imam Tabrani).
Baca Juga: Jadwal Cuti Bersama Lebaran 2023 untuk ASN, Catat Tanggalnya!
Doa Malam Idul Fitri
Salah satu doa yang dipanjatkan Sayyidina Ali saat malam Idul Fitri adalah:
"Allâhumma shalli ‘alâ Muammadin wa âlihi, mashâbiil ikmati wa mawâlin ni’amti, wa ma‘âdinil ‘ishmati, wa‘shimnî bihim min kulli sû’in, wa lâ ta’khudznî ‘alâ ghirratin wa lâ ‘ala ghaflatin, wa lâ taj’al ‘awâqiba amri asratan wa nadâmatan, wardlâ ‘annî, fa-inna maghfirataka lidh-dhâlimîn, wa anâ minadh dhâlimina, allâhumma ighfirl lî mâ lâ yadlurruka, wa a‘thinî ma la yanfa‘uka, fainnaka al-wâsi’ata ramatuhu, al-badî’ata ikmatuhu, fa a‘thinî as-sa‘ata wad da‘ata, wal amna wash shihhata wasy syukra wal mu‘âfata wattaqwâ, wa afrigh ash-shabra wash shidqa ‘alayya, wa ‘alâ auliyâi fîka, wa a‘thinî al-yusra, walâ taj’al ma’ahu al-‘usrâ, wa a’imma bidzâlika ahli wa waladî wa ikhwâni fîka, wa man waladanî minal muslimîna wal muslimâti wal mu’minîna wal mu’minâti."
Artinya: “Ya Allah limpahkan rahmat ta’zhim-Mu kepada Nabi Muhammad dan keluarganya, lampu-lampu hikmah, tuan-tuan nikmat, sumber-sumber penjagaan. Jagalah aku dari segala keburukan lantaran mereka, janganlah engkau hukum aku atas kelengahan dan kelalaian, janganlah engkau jadikan akhir urusanku suatu kerugian dan penyesalan, ridhailah aku, sesungguhnya ampunan-Mu untuk orang-orang zalim dan aku termasuk dari mereka, ya Allah ampunilah bagiku dosa yang tidak merugikan-Mu, berilah aku anugerah yang tidak memberi manfaat kepada-Mu, sesungguhnya rahmat-Mu luas, hikmah-Mu indah, berilah aku kelapangan, ketenangan, keamanan, kesehatan, syukur, perlindungan (dari segala penyakit) dan ketakwaan. Tuangkanlah kesabaran dan kejujuran kepadaku, kepada kekasih-kekasihku karena-Mu, berilah aku kemudahan dan janganlah jadikan bersamanya kesulitan, liputilah dengan karunia-karunia tersebut kepada keluargaku, anaku, saudar-saudaraku karena-Mu dan para orang tua yang melahirkanku dari kaum muslimin muslimat, serta kaum mukiminin mukminat.”
Demikian tulisan tentang doa malam Idul Fitri, semoga penjelasan ini bermanfaat.
Kontributor : Rima Suliastini