Ketua Komite Revolusioner Houthi, Mohamed Ali Al-Houthi mengatakan, insiden puluhan orang tewas dalam pembagian bantuan menjadi buah dari penderitaan 'krisis kemanusiaan terparah di dunia' setelah perang selama delapan tahun lamanya.
"Kami menganggap negara-negara agresi bertanggung jwab atas apa yang terjadi dan kenyataan pahit yang dialami warga Yaman akibat agresi dan blokade," ujarnya. [Antara]