Sudah Ditangkap, Ini Alasan Polisi Belum Tetapkan Sopir MPV Sebagai Tersangka Penabrak Wanita di Tanah Abang

Kamis, 20 April 2023 | 15:45 WIB
Sudah Ditangkap, Ini Alasan Polisi Belum Tetapkan Sopir MPV Sebagai Tersangka Penabrak Wanita di Tanah Abang
Sopir mobil Nissan Serena tabrak pejalan kaki, tiga lapak kurma dan Toyota Fortuner di Tanah Abang ditangkap polisi. (ist)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dapot Parulian Hutagaol (64), sopir mobil MPV Nissan Serena yang berkendara ngebut hingga menabrak Amalia (26) hingga tewas di Jalan KH Mas Mansyur, Tanah Abang, Jakarta Pusat, ditangkap pihak kepolisian.

Selain menabrak Amalia, sopir tersebut juga menghantam tiga lapak pedagang kurma serta sebuah mobil Toyota Fortuner

"Ya sudah (ditangkap)," kata Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Purwanta saat dikonfirmasi, Kamis (20/4/2023).

Meski demikian, Purwanta menyebut pihaknya belum menetapkan tersangka dalam kasus kecelakaan ini. Sebab, pelaku masih menjalani perawatan di rumah sakit dan belum bisa diperiksa.

Baca Juga: Dua Tersangka Pembunuhan Lansia di Kebon Jeruk Dibekuk, Salah Satunya Narsis di Depan Kamera

"Masih di rumah sakit," singkat Purwanta.

Amalia Tewas

Sebagai informasi, Amalia meninggal dunia usai sempat dilarikan ke rumah sakit pasca ditabrak mobil MPV Nissa Serena yang melaju dengan kecapatan tinggi di Jalan KH Mas Mansyur, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

"Sudah meninggal dunia, baru tadi siang jenazahnya dimakamin," ujar Bobi tetangga Amalia saat ditemui di sekitar lokasi kecelakaan, Kamis (20/4/2023).

Bobi mengatakan jenazah Amalia dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) Joglo, Jakarta Barat. Saat insiden kecelakaan terjadi, Bobi sempat melihat Amalia yang terbaring di jalan dan berlumuran darah.

Baca Juga: Mobil MPV Berkecepatan Tinggi Tabrak Pejalan Kaki Serta Tiga Lapak Pedagang Kurma di Tanah Abang

"Saya sempat bantu-bantu. Sehabis itu kan almarhum dibawa ke rumah sakit. Itu udah ramai ambulans," kata Bobi.

Penyebab Kecelakaan

Sebelumnya, Purwanta mengungkap penyebab kecelakaan ini diduga karena pengemudi Serena atas nama Dapot Parulian Hutagaol atau DPH (63) lalai alias kurang konsentrasi saat mengemudi.

"Karena lalai dan kurang hati-hati pada saat mengemudikan kendaraan secara tidak wajar atau kurangnya konsentrasi," kata Purwanta kepada wartawan, Rabu (19/4/2023).

Akibat peristiwa ini, pejalan kaki atas nama Amallia mengalami luka berat hingga akhirnya meninggal dunia.

Selain Amallia, tiga lapak pedagang kurma dan mobil Fortuner yang tengah parkir di sekitar lokasi mengalami kerusakan parah.

TKP kecelakaan mobil MPV Nissan Serena menghantam Amalia (26), tiga lapak pedagang kurma dan satu mobil Toyota Fortuner di Jalan KH Mas Mansyur, Tanah Abang, Jakarta Pusat, ditaburi bunga. (Suara.com/Rakha)
TKP kecelakaan mobil MPV Nissan Serena menghantam Amalia (26), tiga lapak pedagang kurma dan satu mobil Toyota Fortuner di Jalan KH Mas Mansyur, Tanah Abang, Jakarta Pusat, ditaburi bunga. (Suara.com/Rakha)

Menurut penuturan Purwanta, peristiwa kecelakaan ini bermula ketika Serena yang dikemudikan Dapot melaju dari arah Selatan menuju Utara.

Kemudian setibanya di lokasi menabrak pejalan kaki dan terus melaju hingga menyeruduk tiga lapak pedagang dan mobil Fortuner.

"Menabrak seorang perempuan pejalan kaki bernama Amallia yang sedang berjalan searah kemudian Serena yang dikemudikan Dapot tetep melaju lurus menabrak lagi tiga lapak penjual kurma dan Fortuner yang sedang parkir dipinggir jalan tersebut," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI