Suara.com - Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Indriwienny Panjiyoga menyebut FM (31) dan SDS (49) tersangka kasus pembunuhan terhadap Naema S Bachmid (61) perempuan lansia pemilik hotel di Kebon Jeruk, Jakarta Barat sempat berencana meracuni korban dengan racun tikus. Namun, karena ia tak tahan lagi dengan perilaku korban akhrinya memilih membunuhnya langsung menggunakan jeratan tali.
"Pelaku sudah enggak tahan jadi tidak jadi menggunakan racun tikus," kata Panjiyoga di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (20/4/2023).
Berdasar hasil pemeriksaan awal para pelaku mengaku membunuh korban karena motif sakit hati. Di samping juga ingin menguasai mobilnya.
"Pengakuannya karena sakit hati dengan perilaku korban," ungkap Panjiyoga.
Baca Juga: Narsis di Depan Kamera, PRT Pembunuh Majikan di Kebon Jeruk Sapa Wartawan: Halo
FM pria berusia 31 dan SDS perempuan 49 tahun ditangkap di Banyuwangi, Jawa Timur saat hendak melarikan diri ke Bali.
Narsis ke Wartawan
Hari ini, tersangka SDS dan FM dihadirkan dalam ekspose yang digelar di Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Jakarta. Mereka hadir mengenakan baju tahanan berwarna oranye.
Berbeda dengan pelaku pembunuhan pada umumnya, tersangka SDS tampak narsis di hadapan sorotan kamera awak media. Bahkan, SDS sempat mengarahkan tersangka FM yang terus menunduk agar menunjukan wajahnya ke arah kamera.
"Eh hadap ke sana," ujar SDS menunjuk kamera.
Baca Juga: Pembunuhan Sadis Sesama WNI di Jepang, Kemlu Belum Juga Kantongi Identitas Korban dan Pelaku
SDS juga sempat menyapa saat disorot kamera. Momen ini terjadi seusia ekspose.
"Halo," ujar SDS berjalan kembali ke ruang tahanan bersama FM yang terus menunduk.
Dua Mobil Korban Ditemukan
Penyidik Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya awalnya menemukan dua unit mobil mewah merek BMW dan Toyota Fortuner milik Naema di wilayah Kabupaten Tangerang. Mobil BMW ditemukan di parkiran Musholla Miftahul Jannah, Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang, Banten, pada Kamis (14/4/2023) lalu.
"Ditemukan satu unit mobil BMW milik korban," kata Panjiyoga kepada wartawan, Senin (17/4/2023) kemarin.
Sedangkan mobil Toyota Fortuner ditemukan keesokan harinya pada Jumat (15/4/2023) di penitipan mobil Aqilla Jaya, Kronjo, Kabupaten Tangerang. Menurut Panjiyoga mobil tersebut dititipkan oleh pelaku kepada penjaga bernama Mahpud.
"Dititipkan selama 1 bulan sebesar Rp 300 ribu," ungkapnya.
Tewas di Hotel
Naema ditemukan tewas di hotel miliknya di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada Kamis (13/4/2023) lalu.
Kanit Reskrim Polsek Kebon Jeruk AKP Anggi Hasibuan saat itu menduga korban tewas dibunuh.
"Kalau untuk pembunuhannya ada indikasi, tapi masih dalam penyelidikan, pelakunya masih dicari juga," katanya.
Sementara itu, seorang warga yang berada di sekitar lokasi, Bembeng mengatakan pelaku diduga merupakan asisten rumah tangga (ART).
Pasalnya sebelum korban ditemukan tewas, kedua ART tersebut sempat mengeluarkan mobil secara tergesa-gesa. Bahkan seorang di antaranya hampir menabrak angkot yang melintas ketika hendak mengeluarkan mobil.
"Yang perempuan rambutnya merah bawa mobil BMW, yang pria bawa mobil Fortuner," pungkasnya.