Infografis
Namun, akhirnya Jan Ethes hanya berdiri dengan pasrah dalam posisi tangan terentang saat gajah itu perlahan mendekatinya. Ia pun menunjukkan sikap berani saat gajah itu datang dengan membawa kalung bunga dengan belalainya.
Gajah itu kemudian mengalungkan untaian bunga itu ke leher Jan Ethes. Tak sampai di situ, sang gajah juga mencium kepala Jan Ethes dengan belalainya, sebelum kembali pergi ke kandang.
Sontak, momen 'mencekam' Gibran itu langsung ramai dikomentari warganet. Mereka menuliskan beragam komentar kocak melihat reaksi menggemaskan dua anak Mas Wali tersebut.
"Gapapa dicium gajah daripada dicium bapak-bapak. Netijen tolong kirim fotonya di bawah komen ini, saya ingin mengulang memori itu," celutuk warganet.
"Gak papa padahal cuma gajah, bapaknya aja dicium bapak-bapak gak lari," komentar warganet.
"Jan Ethes bakat jadi NatGeo explorer iki," puji warganet.
"Jan ethes kendel nurun ibuk e. Adik e jireh nurun bapak e (Jan Ethes pemberani nurun ibunya. Adiknya takut nurun ayahnya)," tulis warganet geli.
"Anak anda ternyata lebih berbakat menjadi Tarzan Cilik dibanding menjadi penerus rezim. Mowgli cabang Solo alias mantap Ethes!" puji lainnya.
"Lembah lucu sekali, mohon tanggapannya bapak Kaesang, melihat ponakannya dicium gajah, sedangkan kakak anda dicium bapak-bapak," tambah yang lain.
Baca Juga: Mangkunegaran Disebut Antek PKI Perjuangan, Gibran Tak Terima: Tolong Jangan Fitnah
