Suara.com - Plt Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Mardiono memberi sinyal Menparekraf Sandiaga Uno akan gabung ke partai berlambang Ka'bah pada Mei 2023.
"Mudah-mudahan ya," ujar Mardiono saat ditanya awak media di Jakarta, Rabu (19/4/2023).
Meski demikian, Mardio mengatakan perpindahan Sandiaga dari Gerindra ke PPP tergantung restu dari Prabowo Subianto selaku Ketua Umum Partai Gerindra.
Ia memastikan setelah Sandiaga dapat restu pindah partai dari Prabowo, maka PPP bakal mengumumkan kader istimewa yang peranh menjadi calon wakil presiden tersebut.
Baca Juga: Bikin Plot Twist, PDIP Bisa Ciptakan Koalisi Besar Kalau Usung Ganjar di Pilpres 2024
"Tergantung nanti sudah dilepas oleh Pak Prabowo ya mungkin bisa kapan kami umumkan," katanya.
Lebih lanjut, Mardiono mengklaim sudah melakukan komunikasi dengan Gerindra terkait perpindahan Sandiaga. Hal ini demi mendapatkan keputusan terbaik dari setiap pihak.
"Gerindra, Pak Prabowo juga senior saya. Itu sahabat kita semua yang ada di sana, kemudian kader-kader PPP dan ya semua partai-partai yang saat ini bergabung di koalisi pemerintahan ini kan kita juga sering jumpa," ucap Mardiono.
Persiapan Sandiaga
Sebelumnya Menparekraf Sandiaga Uno mengaku akan melakukan salat istikharah selama 10 hari terakhir di bulan Ramadan sebelum mengambil keputusan terkait perpindahan dirinya ke PPP.
“Ini keputusan berat yang harus diambil, saya akan shalat Istikharah khusus pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan ini untuk memantapkan, Insya Allah habis lebaran sudah ada keputusan final,” kata Sandiaga Uno, di Banda Aceh, Kamis (13/4).
Isu terkait wacana kepindahan kader Gerindra itu ke PPP terus menjadi perbincangan hangat di kalangan nasional. Karena itu, ia mengaku sangat berat mengambil keputusan tersebut, dan meminta masyarakat bersabar.
Sandiaga menyampaikan, jika keputusan tersebut sudah dilakukan, maka semua itu telah menjadi hal terbaik serta merupakan aspirasi dari masyarakat yang bersemangat melanjutkan pembangunan. (Antara)