Sosok Harry Warganegara, Dirut BUMN yang Pistolnya Meledak di Bandara Punya Harta Rp8,5 M

Rabu, 19 April 2023 | 20:38 WIB
Sosok Harry Warganegara, Dirut BUMN yang Pistolnya Meledak di Bandara Punya Harta Rp8,5 M
Dirut PT Berdikari Harry Warganegara [SuaraSulsel.id/Dokumentasi PT Berdikari]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sosok pria yang membawa pistol yang meledak di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan, pada Senin (17/4/2023) ternyata adalah Harry Warganegara yang merupakan seorang Dirut BUMN.

Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Komang Suartana membenarkan bahwa pria tersebut adalah benar Harry.

"Iya, punya dia (Harry Warganegara)," kata Komang.

Adapun Harry kedapatan membawa pistol berjenis kaliber 32 battle Army. Kendati demikian, Harry telah mengantongi izin kepemilikan senjata api sehingga tak ditahan oleh kepolisian.

Baca Juga: Pistol Dirut BUMN Menyalak di Bandara, Bagaimana Aturan Membawa Senpi di Pesawat?

Mengintip profil Harry Warganegara

Terpisah, Kapolsek Kawasan Bandara Sultan Hasanuddin, Iptu Arsyad mengungkap bahwa Harry menjabat sebagai Direktur Utama atau Dirut PT Berdikari. Mengutip laman resmi PT Berdikari, jabatan tersebut telah diemban Harry sejak 2 April 2020.

Pria kelahiran Palembang tahun 1971 ini memiliki segudang pengalaman di beragam bidang.

Sebelumnya, Harry telah mencetak portofolio mentereng mengenai kariernya. Harry sempat menjabat beberapa posisi strategis di berbagai perusahaan keuangan seperti National Westminster Bank Plc New York City, Bear & Sterns New York City dan Fund Asia Investment Bank.

Adapun Harry pernah mengurus bidang Corporate Finance, Fund Rising dan Restructuring di perusahaan Bank PDFCI.

Baca Juga: Polemik Hadiah Juara Liga 1, Erick Thohir Janji Bakal Beri Rp2 Miliar bagi PSM Makassar

Tak cukup di situ, Harry juga sempat menjabat posisi mentereng, yakni Senior Vice President dan menangani Investment Banking, Corporate Structure, Merger Acquisition di Henan Putihrai Sekuritas.

Bukan cuma terbatas di perusahaan keuangan, Harry juga sempat menjajal bekerja di perusahaan properti seperti Pacific Metro Realty (Owning Company of Menara Imperium) dan PT Prabu Budi Mulia (Owning Company of Crowne Plaza Hotel) sebagai presiden direktur perusahaan.

Harry tak hanya menggeluti bidang swasta, sebab ia juga merupakan pendiri sebuah BUMD di Sulawesi Barat.

Harta kekayaan Harry Warganegara

Insiden yang menimpa Harry membuat publik juga bertanya-tanya soal harta kekayaan yang ia miliki. Sebagai seorang petinggi BUMN, Harry wajib melaporkan harta kekayaannya ke KPK melalui LHKPN.

Harry Warganegara terakhir kali melaporkan kekayaannya pada 31 Maret 2022 untuk periodik 2021 kepada KPK.

Berdasarkan rincian yang tercantum di LHKPN Harry, total harta kekayaannya senilai Rp 8.599.000.000 atau Rp 8,5 miliar.

Mayoritas harta kekayaan Harry disumbang oleh jenis tanah dan bangunan yang berada di angka Rp 7,1 miliar. Harry juga turut melaporkan memiliki kendaraan senilai Rp 1,8 miliar.

Selain itu, Harry mengantongi harta kekayaan jenis harta bergerak lain senilai Rp 750 juta, kas dan setara tas Rp 800 juta. Sayangnya, Harry berutang sebesar Rp 1.934.000.000 atau Rp 1,9 miliar.

Kontributor : Armand Ilham

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI