Presiden PKS Tidak Tertarik Koalisi Besar, Tapi Tak Tutup Peluang Kerja Sama

Rabu, 19 April 2023 | 20:21 WIB
Presiden PKS Tidak Tertarik Koalisi Besar, Tapi Tak Tutup Peluang Kerja Sama
Presiden PKS Ahmad Syaikhu di Kantor DPP PPP, Jakarta, Rabu (19/4/2023). (Suara.com/Bagaskara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu menegaskan pihaknya tidak tertarik untuk berkoalisi di koalisi besar. Kendati begitu, bukan berarti menutup kemungkinan PKS jalin kerja sama dengan partai lain.

Hal ini disampaikan Syaikhu seusai melakukan kunjungan ke DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Dalam kunjungannya, Syaikhu bertemu langsung Plt Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono.

"Nggak, nggak termasuk itu (jadi bagian koalisi besar). Begini, artinya kita saling menghormati dalam masalah koalisi, tapi dalam kaitan-kaitan kerja sama tentu kita nggak menutup kemungkinan untuk bekerja sama," ujar Syaikhu pada Rabu (19/4/2024).

Syaikhu mengatakan persoalan koalisi merupakan masalah masing-masing partai. Di mana partai memiliki kedaulatannya sendiri untuk menentukan arah politik.

Baca Juga: Mardiono PPP Sebut PKS Juga Ingin Ada Koalisi Besar di Pilpres 2024

"Jadi itulah yang mungkin kami ingin coba lakukan. Jadi masalah pilihan koalisi saya kira ini ya ibaratnya kedaulatan partai masing-masing, masih kami jaga," katanya.

Sebelumnya, Syaikhu membeberkan isi pertemuannya dengan PPP. Ia berujar pertemuan itu lebih fokus membahas kerja sama sejumlah program. Terkhusus sinergitas kerja-kerja PPP dan PKS di parlemen melalui fraksi.

"Kami punya PR yang sama, misalnya di PPP punya pelarangan minuman beralkohol, tentu kami PKS akan support itu. Dan kami juga di PKS punya RUU terkait perlindungan tokoh agama dan simbol-simbol agama, dan kami juga minta kiranya bisa di-support juga oleh PPP," tutur Syaiku.

"Jadi memang masih dalam kerja-kerja tataran-tataran kami di DPP maupun parlemen," lanjutnya.

PKS Ingin Koalisi Besar?

Baca Juga: Presiden PKS Pastikan Tidak Bahas Sandiaga dalam Pertemuan dengan PPP

Mardiono mengatakan PKS sebenarnya juga menginginkan Koalisi Besar. Menurutnya, Koalisi Besar memang dibutuhkan untuk membangun Indonesia. 

"Ya tentu semua, kan PKS juga menginginkan kalau ada koalisi besar Indonesia ini lebih bagus. Karena membangun Indonesia ke depan juga butuh kekuatan besar," kata Mardiono seusai bertemu dengan jajaran elit PKS di Kantor DPP PPP, Jakarta Pusat, Rabu. 

Ia mengatakan, tidak mungkin dalam membangun Indonesia hanya dengan sekelompok umat saja. Menurutnya diperlukan adanya kekuatan besar. 

"Nggak mungkin kita membangun Indonesia hanya dengan kekuatan sekelompok umat atau sekelompok koalisi atau apapun namanya. Itu kan tidak mungkin, harus ada kekuatan besar untuk membangun negeri ini," tuturnya. 

Pilihan Politik

Mardiono mengatakan bahwa pihaknya berharap PKS punya pilihan politik yang sama dengan partainya terutama terkait urusan Pemilu 2024.

"Jadinyakan ini kayak tarik tambang ya. Yang di sana narik, yang di sini narik," ujar Mardiono.

"Nah, PPP sih berharap pilihan politiknya PKS sama dengan PPP. Tapi tentu kan PKS melakukan seperti itu, harapannya pilihan PPP sama dengan PKS. Kan gitu," sambungnya.

Mardiono mengatakan, menyatukan pilihan politik merupakan keniscayaan bagi partai-partai politik, apalagi jelang Pemilu 2024.

"Ya itulah memang keniscayaan pada dinamika politik dalam suatu negara demokrasi, yaitu jadi kewajiban tugasnya," tuturnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI