Suara.com - Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim dapat teguran langsung dari Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
Cak Imin memberi wejangan kepada kader partainya tersebut agar tak bersikap antikritik merespon video konten kritikan yang dilayangkan oleh TikToker Bima Yudho.
Cak Imin mewanti-wanti Chusnunia agar bersikap terbuka dan apa adanya. Sebelumnya, Bima Yudho sempat mengaku mendapat ancaman dari Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi.
"Saya tegur dia, jangan ikut-ikut antikritik dan kita hari ini pemerintah harus jujur apa adanya. Kalau belum mampu bilang belum mampu, kalau sudah mampu silakan tunjukkan hasilnya," kata Cak Imin.
Baca Juga: Baru Partai Gerindra dan Golkar yang Sepakat Bentuk Koalisi Besar, Partai Lain Gimana?
Lebih lanjut Cak Imin meminta kadernya tersebut agar meminta maaf bila tak menunjukkan kinerja yang baik.
"Kalau dia bekerja belum sempurna silakan minta maaf," tandasnya.
Profil Chusnunia Chalim: Wagub Lampung punya segudang ijazah
Perempuan asal Karang Anom, Waway Karya, Lampung Timur, Lampung ini ternyata selain sebagai seorang politisi juga seorang pembelajar yang mengantongi segudang ijazah.
Diketahui bahwa Chusnunia menyelesaikan studinya hingga jenjang S3 dan menyabet gelar doktor.
Baca Juga: Nilainya Fantastis Sekali! Ini Harta Kekayaan Wakil Gubernur Lampung, Chusnunia Chalim
Chusnunia juga diketahui mengambil double degree alias sarjana ganda untuk jenjang S1-nya, yakni S1 di Fakultas Syariah di IAIN Walisongo sekaligus S1 Hukum, Universitas Saburai.
Perempuan kelahiran 12 Juli 1982 ini juga menempuh S2 di dua perguruan tinggi, yakni Universitas Nasional mengambil Ilmu Politik dan Universitas Indonesia mengambil Kenotariatan.
Chusnunia kemudian memutuskan untuk 'hijrah' ke Negeri Jiran untuk kuliah S3 di Fakultas Sastra dan Sains Sosial, Universitas Malaya.
Kiprah Chusnunia Chalim di politik dan NU
Chusnunia terjun ke politik dan memutuskan untuk bergabung dengan PKB.
Adapun ia juga aktif di organisasi Nahdlatul Ulama alias NU yang juga berafiliasi dengan partai tersebut.
Chusnunia aktif di Muslimat Nadhatul Ulama sekaligus Fatayat Nadhatul Ulama. Kala Chusnunia kuliah, ia juga aktif di Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) yang juga melahirkan segudang politisi Muslim kondang lainnya.
Ia juga diamanahkan jabatan Wakil Sekjend DPP PKB 2009-2019.
Chusnunia melalui dukungan partainya berhasil mendapatkan kursi di parlemen, yakni ia merupakan anggota DPR RI periode 2009-2014 dan kemudian menjabat untuk periode 2014-2015.
PKB juga mempercayakan Chusnunia untuk menjabat Ketua DPP PKB 2019-2024.
Ia mendampingi Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi dalam Pemilihan Gubernur Lampung 2019 sebagai wakilnya. Keduanya dilantik sebagai pada 12 Juni 2019.
Kontributor : Armand Ilham