Suara.com - Belasan ribu pemudik telah meninggalkan Jakarta menuju kampung halaman masing-masing dari Terminal Kalideres, Jakbar, sejak H-5 atau pada Jumat (14/4/2023) kemarin.
Kepala Terminal Kalideres, Revi Zulkarnain, mengatakan ada 11.754 orang bertolak dengan menggunakan 792 bus.
“Rute favorit penumpang, untuk Sumatera paling banyak ke Padang, Palembang, Bengkulu, Lampung. Kalau Jawa di Jawa Tengah seperti Cilacap dan Purwokerto,” kata Revi, Rabu (19/4/2023).
Puncak arus mudik sendiri diprediksi bakal terjadi pada hari ini. Hingga siang pukul 13.00 WIB tadi, jumlah pemudik yang berangkat menggunakan bus dari Terminal Kalideres sekitar 1.387 orang.
Baca Juga: Pelaku Kejahatan Jangan Bikin Ribet, Polda Jabar Tanam Penembak Jitu di Jalur Mudik Lebaran
“Kemungkinan bakal bertambah hingga malam nanti,” kata Revi.
Diprediksi jumlah penumpang yang bakal berangkat dari Terminal Kalideres bakal mencapai 5.500 penumpang.
“Kalau penumpang Sinar Jaya, dengan tujuan Jawa ini membeludak diprediksi mencapai 5.500 penumpang,” ucapnya.
Jumlah ini tentu jauh meningkat bila dibandingkan dengan arus mudik pada lebaran tahun lalu.
Meningkat
Baca Juga: Mudik Pakai Mobil, Tiba-tiba Saldo E-Tol Habis? Jangan Panik, Lakukan Hal Ini!
Diberitakan sebelumnya, jumlah penumpang di Terminal Kalideres meningkat sebanyak 10 kali lipat pada Selasa (18/4/2023).
Kepala Terminal Kalideres, Revi Zulkarnaen, mengakatakan biasanya penumpang bus dari tempat itu hanya 300-330 orang. Namun di H-4 Hari Raya Idul Fitri kemarin, jumlah penumpang mencapai 3 ribu orang.
“Peningkatan penumpang dibanding kemarin cukup lumayan. Diperkirakan hari ini sampai 3 ribu orang,” kata Revi, di Terminal Kalideres, Rabu (18/4/2023).
Meski demikian, jumlah tersebut masih bakal terus meningkat. Puncak kepadatan calon penumpang bus pada H-3 atau Rabu (18/4/2023).
“Diprediksi akan terjadi pada besok tanggal 19 April, kalau prediksi kemarin kemungkinan bisa sampai 5 ribu orang,” ucap Revi.
Guna mengantisipasi lonjakan penumpang, kata Revi, pihaknya bakal menambah fasilitas ruang tunggu untuk penumpang.
Selain itu, pihaknya juga telah menyiapkan pengamanan yang melibatkan anggota gabungan TNI-Polri.
“Pengemudi kita juga siapkan ruang istirahat sebelum melakukan aktivitas mengemudi.”