Doa Akhir Ramadhan Arab Latin dan Artinya, Raih Salah Satu dari Dua Kebaikan

Rifan Aditya Suara.Com
Rabu, 19 April 2023 | 16:00 WIB
Doa Akhir Ramadhan Arab Latin dan Artinya, Raih Salah Satu dari Dua Kebaikan
Ilustrasi muslimah berdoa (Unsplash) - Doa Akhir Ramadhan Arab Latin dan Artinya, Raih Salah Satu dari Dua Kebaikan
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tahukah kalian bahwa terdapat doa akhir Ramadhan yang dapat dipanjatkan umat Islam? Terdapat dua kebaikan yang akan diraih jika mengamalkannya.

Perlu kalian ketahui, doa akhir Ramadhan merupakan salah satu sunnah. Doa ini diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW.

Dalam sebuah hadist Jabir bin Abdillah ra dari Muhammad al Mustafa yang bersabda:

"Siapa yang membaca doa ini pada hari terakhir Ramadan, ia akan mendapatkan salah satu dari dua kebaikan di antaranya menjumpai Ramadan mendatang atau pengampunan dan rahmat Allah."

Baca Juga: Doa Hari Terakhir Ramadhan, Amalkan Sebelum Bulan Puasa Berakhir

Apalagi jika mengingat, doa yang dipanjatkan ketika malam lailatul qadar dan Hari Raya adalah waktu tidak akan ditolak doanya oleh Allah SWT

Sebagaimana riwayat Al Baihaqi yang berbunyi:

"Lima malam (yang) tidak akan ditolak doa di dalamnya, malam Jumat, malam pertama di bulan Rajab, malam Nisfu Syaban, malam lailatul qadar, malam Hari Raya Idul Adha dan Fitri."

Lantas seperti apa bacaan doa akhir Ramadhan ini? Perhatikan bacaan berikut:

  • "Allahumma laa taj'alhu aakhiral 'ahdi min shiyaamina iyyaah, fa-in ja'altahu faj'alnii marhuuman wa laa taj'alnii mahruuma."
    Artinya: "Ya Allah, janganlah Engkau jadikan puasa ini sebagai yang terakhir dalam hidupku. Seandainya Engkau berketetapan sebaliknya, maka jadikanlah puasaku ini sebagai puasa yang dirahmati bukan yang hampa semata."

Selain doa itu, terdapat salah satu doa akhir Ramadhan yang juga umum telah diketahui. Bacaan doanya adalah:

Baca Juga: Mengenalkan Anak Beribadah Melalui Pengalaman Ramadhan Bersama Keluarga

  • Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu anna"
    Artinya: Ya Allah, sesungguhnya Engkau maha pemaaf mencintai kemaafan, maka maafkanlah aku

Doa ini sesuai dengan riwayat Aisyah RA ketika bertanya kepada Nabi Muhammad SAW.

Aisyah berkata, "Wahai Rasulullah, apa pendapatmu jika aku ketepatan mendapatkan malam lailatul qadar, apa yang harus aku ucapkan?", beliau menjawab: "Ucapkanlah, Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu anna" (Ya Allah, sesungguhnya Engkau maha pemaaf mencintai kemaafan, maka maafkanlah aku)."

Doa tersebut terdapat dalam hadist riwayat Ibnu Majah, yang dishahihkan oleh Al Albani.

Kedua doa ini adalah amalan sunnah yang dianjurkan diperbanyak pada 10 hari terakhir Ramadhan. Kita juga bisa membaca sebanyak mungkin doa untuk meraih keselamatan, perlindungan dari para malaikat yang dikirim oleh Allah SWT.

Amalan Lainnya

Selain memperbanyak doa, pada 10 hari terakhir Ramadhan, umat Islam juga dianjurkan untuk mengkhatamkan baca Al Quran.

Momen ini bisa menjadi kesempatan untuk mengkhatamkan Al Quran. Apalagi pada 10 hari terakhir Ramadhan diketahui terdapat malam lailatul qadar yang begitu besar keistimewaannya.

"Abdullah ibn Mas'ud, Rasulullah SAW bersabda: Barang siapa yang membaca satu huruf dari Kitabullah (Al Quran), maka dia akan mendapat satu kebaikan. Satu kebaikan akan dilipatkan menjadi sepuluh semisalnya. Aku tidak mengatakan alif lam mim satu huruf. Namun, alif satu huruf, lam satu huruf, dan mim satu huruf," (HR. At-Tirmidzi).

Mungkin bagi wanita yang sedang haid dan tidak bisa membaca Al Quran atau pun sholat, maka dzikir dan doa akhir Ramadhan di atas bisa diamalkan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI