Seorang anggota DPRD Kabupaten Tanjungbalai, Mukmin Mulyadi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus narkoba. Atas kasus tersebut, Mukmin Mulyadi pun ditahan pada Senin malam (18/4/2023).
Pihak kepolisian resmi menahan Mukmin setelah dilakukan pemeriksaan selama 10 jam di Mapolda Sumatera Utara. Kombes Pol Yemi Mandagi yang menduduki jabatan sebagai Direktur Resnarkoba Polda Sumut menyebut penahanan dilakukan setelah Mukmin diperiksa dan juga saksi-saksi dihadapkan dalam gelar perkara.
Dari hasil gelar perkara tersebut, polisi kemudian memutuskan untuk melakukan penahanan terhadap Mukmin. Mukmin resmi ditahan sampai dengan proses penyidikan selesai dilakukan, dan ia kemudian akan diserahkan ke pengadilan.
Sebelumnya, Mukmin Mulyadi sempat mendatangi Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumatera Utara pada Selasa (18/4/2023) untuk menjalani pemeriksaan.
Masuk DPO, Dilantik Jadi Anggota DPRD
Usut punya usut, nama Mukmin Mulyadi ternyata masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) alias buronan polisi kasus narkotika sejak 2020 lalu.
Namun anehnya, pada Rabu (29/3/2023), ia kemudian dilantik menjadi anggota DPRD Tanjungbalai. Ia masuk DPO dalam dugaan kasus narkotika jenis ekstasi sebanyak 2.000 butir.
Lantas, seperti apakah rekam jejak Mukmin Mulyadi tersebut? Simak informasi lengkapnya berikut ini.
Rekam Jejak Mukmin Mulyadi
Baca Juga: Anggota DPRD Buronan Kasus Narkoba 2.000 Pil Ekstasi Akhirnya Ditahan
Mukmin Mulyadi dilantik menjadi anggota DPRD Tanjungbalai melalui pergantian antar waktu (PAW) pada 29 Maret 2023 lalu. Ia menggantikan posisi anggota DPRD Tanjungbalai dari partainya, yakni Naryadi yang meninggal dunia.