“Bos tebu tersebut dianggap sukses menorehkan prestasi besar sebagai kades di mata warganya. Selama menjabat di periode pertama, dia tidak mau mengambil gaji,” ungkapnya.
“Hasil dari pemanfaatan lahan bengkok seluas lebih kurang 12 hektare juga tidak dipakai untuk kepentingan pribadinya,” tambahnya.
Selain itu selama menjabat sebagai Kepala Desa Kaliasri Gaguk juga dikenal sebagai sosok yang sederhana dan jauh dari kesan formal. Bahkan saat dirinya ke kantor ia nyaris tak pernah memakai seragam.
Selain itu, untuk menuju kantor desa dari rumahnya yang berjarak lebih kurang 500 meter, Gaguk memilih naik sepeda ontel.