Suara.com - Ustaz Yusuf Mansur resmi bergabung dengan Partai Perindo. Pengasuh Ponpes Darul Quran ini juga langsung mendapat jabatan strategis sebagai salah satu wakil ketua umum.
Sebelum jadi waketum Perindo, Yusuf Mansur dikenal sebagai sosok kontroversial. Simak rekam jejak gebrakan kontroversial Yusuf Mansur berikut ini.
Ngamuk soal Paytren
Pada April 2022 lalu, Yusuf Mansur sempat membuat kehebohan usai viral di media sosial videonya marah-marah karena kesulitan mencari dana Rp 1 triliun untuk PayTren.
Baca Juga: Partai Ummat Dukung Anies Baswedan, Tidak Ingin Terikat dalam Koalisi Besar
Dalam video di kanal Youtube PayTren Official itu, dia menjelaskan jika selama ini sudah berupaya untuk mengurus PayTren dengan baik.
Video itu adalah video lawas yang pernah diunggah Paytren Official pada 26 Agustus 2021. Namun pada 2022 itu, Yusuf Mansur memang tengah dilanda masalah menyangkut Paytren.
Yusuf Mansur digugat oleh sejumlah pegawai PT Veritra Sentosa Internasional atau Paytren. Gugatan itu diproses oleh Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Bandung.
Adapun pegawainya sendiri yang menggugat ustaz kondang itu gegara menunggak gaji karyawan hingga mencapai Rp 616 juta. Kuasa hukum Yusuf Mansur kemudian menyatakan janji akan menyelesaikan kewajiban gugatan tunggakan gaji karyawan tersebut.
Pengakuan jadi Komisaris Grab
Baca Juga: Cek Fakta: Anak Ustaz Yusuf Mansur Meninggal Dunia, Gema Tahlil Iringi Kedatangan Jenazah
Pengakuan Yusuf Mansur pernah menjadi Komisaris Grab juga sempat menghebohkan publik. Hal itu terungkap lewat potongan video viral di media sosial berisi ceramah sang ustaz di masa lampau.
Awalnya Yusuf Mansur bicara soal status Grab yang telah menyandang startup decacorn. Kemudian dia mengaku sebagai komisaris Grab.
Kenyataannya pihak Grab Indonesia telah memberikan klarifikasi. Mereka menegaskan bahwa Yusuf Mansur tidak pernah terdaftar maupun ditunjuk untuk menjabat sebagai dewan komisaris Grab Holdings Limited.
Kemudian Yusuf Mansur membantah jika dia hanya mengaku-ngaku sebagai Komisaris Grab. Dia mengatakan memang sempat jadi Komisaris Grab walau jabatannya itu dirasakannya tidak lama.
Yusuf Mansur menduga video lawas yang dipotong-potong itu hanya untuk mencari kesalahan dan kekurangannya.
Beli barang pakai doa
Salah satu ceramah Yusuf Mansur juga menimbulkan kontroversi sampai viral di media sosial. Dalam sebuah video ceramah, sang ustaz mengaku sering bershalawat di mal dan semua barang yang ditunjuknya tidak perlu bayar.
"Saya itu sering shalawat di mal. Dengan satu doa, barang-barang di mal yang saya tunjuk gak ada yang saya baya. Pokoknya tunjuk, ambil, pergi," ujar Yusuf Mansur yang membuat ceramahnya jadi rancu.
Kontributor : Trias Rohmadoni