Suara.com - Mantan penyidik KPK Yudi Purnomo Harahap menilai Ketua KPK Firli Bahuri sedang ketakutan. Hal itu menurutnya, ditunjukkan dengan Firli yang menemui Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di rumah dinasnya.
Pertemuan itu terjadi di tengah dugaan Firi Bahuri yang memaksakan pemecatan Brigjen Endar Priantoro dari Direktur Penyelidikan KPK.
"Bahwa sowannya Firli Bahuri ke Kapolri di Rumah Dinas Kapolri merupakan bukti bahwa Firli sedang ketakutan akibat ulahnya sendiri," kata Yudi dalam keterangan tertulisnya, Rabu (19/4/2023).
Pertemuan antara Firli dengan Kapolri diketahui awak media berdasarkan keterangan tertulis yang dikirimkan Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri pada Selasa (18/4/2023) kemarin. Selain mengirimkan keterangan tertulis, Ali juga mengirimkan foto Firli dengan Kapolri.
Baca Juga: Adu Prestasi Ketua KPK Firli Bahuri vs Kapolri Listyo Sigit Prabowo
"Apalagi yang menyebarkan foto dan isi pertemuan adalah sepihak Firli sendiri. Suatu hal yang tidak elok dalam suatu pertemuan bersama," kata Yudi.
Yudi pun menduga, upaya pertemuan itu dilakukan Firli untuk kepentingannya, di tengah polemik yang terjadi. Selain dugaan memaksakan memecat Endar, Firli Bahuri juga diduga membocorkan dokumen penyelidikan kasus korupsi di Kementerian ESDM.
"Setelah sebelumnya seakan akan menantang Kapolri dengan menolak surat perpanjangan beliau, dan kini Firli berinisiatif owan ke Kapolri diduga Firli mengetahui bahwa proses terhadap dirinya baik di Kepolisian maupun di Dewas KPK sedang berlangsung," sebutnya.
"Itulah sebabnya dia berusaha melakukan segala cara membela diri termasuk sowan ke Kapolri," tegas Yudi.
Sementara itu, Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri mengklaim, pertemuan antara pimpinan KPK dengan Kapolri merupakan agenda rutin setiap bulan.
Baca Juga: Kapolri Pastikan Seluruh Kegiatan Ibadah Salat Id 21 atau 22 April Dapat Pengamanan TNI-Polri
"Yang kami ketahui Itu acara rutin pertemuan tiap bulan, memperkuat sinergi KPK-Polri," katanya.
Firli Bertemu Kapolri
Pertemuan antara Firli Bahuri dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo itu disebut berlangsung pada Minggu (16/4/2023) dari pukul 16.30 sampai dengan 17.30 WIB di rumah dinas Listyo.
Firli mengklaim, KPK sebagai lembaga antikorupsi memiliki tujuan yang sama dengan institusi Polri.
"KPK dan Polri memiliki tujuan yang sama yaitu mewujudkan tujuan negara. KPK dan Polri bahu membahu bersinergi memberantas korupsi.Polri memberikan bantuan dan andil pada setiap kegiatan KPK," kata Firli lewat keterangan Selasa (18/4/2023).
Menurutnya tak hanya dalam penindakan, namun juga upaya pencegahan tindak pidana korupsi.
"Komitmen KPK dan Polri juga diejawantahkan dalam pencegahan korupsi serta berbagai langkah edukasi dan sosialisasi antikorupsi bagi masyarakat luas," sebut Firli.
"Kami dan Kapolri beserta seluruh anggota Polri dan Insan KPK memiliki semangat yang sama untuk mewujudkan indonesia bebas dan bersih dari korupsi," imbuhnya.