Hijrah Anak Punk Jalanan: Jalan Menuju Pulang

Rabu, 19 April 2023 | 11:41 WIB
Hijrah Anak Punk Jalanan: Jalan Menuju Pulang
Ilustrasi anak punk hijrah. (Suara.com/Ema Rohimah)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Mendapat ajakan tersebut, Bima berupaya menolaknya dengan berbagai alasan, mulai dari pakaiannya yang penuh najis karena sudah lama tidak dicuci hingga tidak hafal bacaan salat. Namun, kata Bima, pria tersebut malah tersenyum.

“Di sana ada sarung kalau mau,” kata Bima menirukan ucapan lelaki itu.

Tak hanya sekali. Ajakan lelaki itu datang setiap hari. Tak hanya mengajak salat, juga tawaran untuk ngopi sembari ngobrol santai.

Bima tidak pernah menolak ajakan untuk ngopi dan ngobrol. Saat itu, bukan hanya Bima, rekannya sesama pengamen juga penasaran.

“Pas lagi ngopi itu dia mulai tuh ngobrolin soal kebaikan-kebaikan. Kaya misalnya salat itu gak boleh ditinggalin.”

Namun saat ngobrol degan pria yang baru dikenalnya itu, Bima tak pernah merasa bosan. Bima justru mulai memiliki ketertarikan dengan obrolan tentang teologi.

“Orang itu ngasih masukannya pelan, gak merintah. Jadi kami kayak ngobrol sama teman aja.”

Perlahan tapi pasti. Bima mulai menjalankan salat, meski tidak lima waktu. Kebiasaan minum-minuman beralkohol mulai ia tinggalkan. Bima belajar menjadi sosok lebih baik, minimal untuk dirinya sendiri.

Halang rintang hijrah

Baca Juga: Surat yang Biasa Dibacakan Nabi Muhammad Saat Shalat Idul Fitri, Ustadz Adi Hidayat Beri Tata Cara dan Niat

Hijrah ke jalan yang lebih baik tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Banyak halangan dan rintangan yang harus dilewati. Namun semua bisa dilalui, kembali lagi karena ada niat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI