Keutamaan Puasa Syawal Bagi Umat Islam Menurut Ustadz Adi Hidayat

Aulia Hafisa Suara.Com
Rabu, 19 April 2023 | 07:10 WIB
Keutamaan Puasa Syawal Bagi Umat Islam Menurut Ustadz Adi Hidayat
Keutamaan Puasa Syawal (YouTube/Ustadz Adi Hidayat Official)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

man jaa'a bilhasanati falahu 'ashruu amsaalihaa wa man jaaa'a bissaiyi'ati falaa yujzaaa illaa mislahaa wa hum laa yuzlamuun.” 

Artinya: Barangsiapa berbuat kebaikan akan mendapat balasan sepuluh kali lipat amalnya. Dan barangsiapa berbuat kejahatan akan dibalas seimbang dengan kejahatannya. Mereka sedikit pun tidak dirugikan (dizhalimi). 

Jadi jika kita mampu mengerjakan ibadah puasa pada bulan Ramadhan selama sebulan penuh, kemudian dikalikan 10, singkatnya sama dengan bernilai 10 bulan. Apabila kemudian satu bulan sama dengan 30 hari, maka dapat dikalikan 10 maka sama dengan 300. Lantas kemudian 6 hari puasa Syawal dikalikan 10, hasilnya 60. Maka pahala 300 ini ditambah 60 dan menjadi 360 hari. 

Maka akan didapat nilai fantastis yang diberikan oleh Allah SWT sebagai sebuah hadiah untuk seluruh umat Nabi Muhammad SAW yang menjalankan ibadah ini melalui kemuliaan RasulNya. 

Kemudian, yang kedua bahwa terdapat sebuah teknis pelaksanaan puasa syawal tersebut dapat dilakukan dengan 2 cara yakni dikerjakan secara berurutan bisa juga berselang. Untuk pelaksanaannya, puasa Syawal dapat dikerjakan mulai hari kedua sampai akhir bulan syawal. 

Dan yang ketiga yaitu bagaimana jika seseorang masih memiliki qadha atau hutang puasa Ramadhan. Maka saat bertemu dengan qadha yang sifatnya wajib lalu bertemu dengan puasa Syawal yang sunnah, maka seseorang harus mendahulukan yang qadha. 

“Memang benar qadha puasa ini masih bisa dikerjakan hingga bulan Syaban tahun depan, namun kita tahu kapan ajal datang, daripada berpulang dengan status berhutang, maka lebih baik selesaikan qadha dulu baru kemudian mengerjakan puasa sunnah Syawal, dengan waktu yang tersisa dan dilaksanakan dengan ikhlas karena Allah SWT,” ungkap Ustadz Adi Hidayat

“Ingat sebuah kemuliaan dilihat oleh Allah SWT dari niat dan juga kepentingan hati Anda,” sambung Ustadz Adi Hidayat

Bahkan kata Ustad Adi Hidayat, dalam sebuah kasus yang akan dinilai sebagai hukuman, Allah SWT pun tidak asal dalam menghukum. Namun akan dilihat dari niat dan juga dari perbuatannya. 

Baca Juga: Hikmah Zakat Fitrah Menurut Ustadz Adi Hidayat

"Mari kita optimis memaksimalkan tujuan dan niat kita, optimis dalam berikhtiar, semoga Ramadhan yang telah ditunaikan bisa diikuti dengan kesempurnaan penunaian puasa selama 6 hari di bulan Syawal,” pungkasnya. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI