Suara.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Suhajar Diantoro mengatakan, bekerja keras akan melahirkan prestasi, sedangkan bekerja baik akan melahirkan simpati. Dua fondasi tersebut, menurutnya, akan membuat karier seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) menjadi langgeng.
Demikian disampaikan Suhajar saat memberikan amanat pada Pelantikan Wakil Rektor Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Pejabat Administrator, Pengawas dan Fungsional di Lingkungan Kemendagri, di Gedung Sasana Bhakti Praja (SBP), Kantor Pusat Kemendagri, Jakarta, Selasa (18/4/2023).
“Hanya pekerja keraslah yang akan melahirkan prestasi, tidak ada yang bekerja santai-santai kemudian bisa bersaing, tidak ada. Yang kedua tadi adalah bekerja baik, bekerja baik itu yang disebut dengan loyalitas dan sejumlah etika bekerja lainnya,” katanya.
Suhajar menjelaskan, para ASN baik dari eselon III maupun eselon IV yang telah bekerja keras akan mendapatkan nilai yang lebih baik di mata pimpinan hingga mendapatkan promosi.
Baca Juga: Jadwal Resmi Cuti Bersama Idul Fitri ASN dan Hari Libur Nasional 2023
“Ada yang sampai malam masih kerja, berarti dia pekerja keras, orang sudah pulang dia masih lembur, masih ke instansi lain untuk berkoordinasi, itu bekerja keras. Pegawai negeri kerjanya memang membanting tulang,” ujarnya.
Dia menerangkan, dua variabel tersebut juga menjadi kunci dalam menyikapi dinamika organisasi yang terus bergerak, seperti perpindahan posisi hingga mutasi.
Selain itu, Suhajar juga tak hentinya mendorong para ASN untuk menjaga tiga keseimbangan, yaitu keseimbangan dalam rumah tangga, keseimbangan di tempat kerja, dan keseimbangan di lingkungan sosial.
“Tiga tempat inilah kita hidup sehari-hari. Kalau kita bahagia di tiga tempat itu insyaallah kita akan mendapatkan kebahagiaan, karena hidup ini sesungguhnya adalah bukan soal uang tapi soal kebahagiaan. Begitu juga kita bekerja, tinggi pun jabatan kalau kita tidak bahagia maka akan susah juga. Jadi jaga keseimbangan di tiga tempat,” ungkapnya.
Sebagai informasi, di antara sejumlah nama yang dilantik, tiga orang di antaranya merupakan wakil rektor IPDN, yakni Hyronimus Rowa sebagai Wakil Rektor Bidang Akademik dan Inovasi; Yudi Rusfiana sebagai Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan; dan Deti Mulyati sebagai Wakil Rektor Bidang Hukum, Kerja Sama, dan Kepegawaian.