Memahami Arti 'Dajal' yang Bikin Gindha Ansori Laporkan Tiktoker Bima Yudho

Selasa, 18 April 2023 | 18:53 WIB
Memahami Arti 'Dajal' yang Bikin Gindha Ansori Laporkan Tiktoker Bima Yudho
Potret Gindha Ansori (Dok. Gindha Ansori)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tiktoker Bima Yudho alias Awbimax Reborn kini dapat bernafas lega usai laporan yang dilayangkan terhadapnya resmi disetop oleh Polda Lampung.

Sebelumnya, Bima dilaporkan oleh sosok advokat Lampung bernama Gindha Ansori Wayka. Gindha menilai bahwa kritikan Bima jauh dari unsur membangun dan justru malah condong ke penghinaan.

Gindha tak mempermasalahkan Bima yang mengkritik pemerintah Lampung. Justru bagi Gindha, Lampung dapat maju dengan kritikan masyarakatnya. 

"Kami garis bawahi pernyataan dajal yang kami laporkan. Yang lain merupakan kritik tidak kita laporkan. Justru kami berterima kasih kritikan itu menjadi penyemangat," kata Gindha di Bandar Lampung, Senin (17/4/2023).

Baca Juga: Jejak Laporan Gindha Ansori Soal Kritikan Tiktoker Bima: Kini Resmi Disetop Polda Lampung

Hal yang menjadi masalah bagi Gindha adalah penggunaan kata dajal yang dinilai memuat penghinaan.

Mengenal arti dajal yang buat Gindha naik pitam

Lantas, seberapa buruk arti dajal yang membuat Gindha melaporkan Bima ke polisi?

Diketahui bahwa dajal merupakan sosok yang diyakini oleh umat Islam sebagai salah satu tanda-tanda hari kiamat.

Mengutip penjelasan Dr. Umar Sulaiman Al-Asyqar, dajal diyakini sebagai sosok Nabi palsu yang sengaja menyesatkan manusia agar mengikuti dirinya.

Baca Juga: Ginda Ansori Trending di Media Sosial Twitter, Ternyata Kasus UU ITE Bima Yudho yang Dilaporkannya Dihentikan oleh Polda Lampung

Dajal menggaet pengikut dari seluruh dunia dan ia sendiri adalah simbol kejahatan. HR. Muslim no. 2946 menjelaskan bahwa dajal merupakan simbol kekafiran dan membawa fitnah terbesar bagi manusia di hari kiamat.

Tidak ada satu pun mahluk sejak Adam diciptakan hingga terjadinya kiamat yang fitnahnya lebih besar dari dajal," demikian salah satu sabda Rasulullah.

Sahih Jami’ Shogir 3495 menjelaskan bahwa dajal memiliki mata yang buta sebelah dan Nabi Muhammad memberikan ciri-ciri fisik dajal yang bertubuh gempal dan berkulit merah.  Dajal juga memiliki gaya berjalan yang tidak normal. 

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, dajal juga diartikan sebagai setan yang datang ke dunia apabila kiamat sudah dekat (berupa raksasa).

Polisi setop laporan Gindha atas penggunaan kata dajal

Polda Lampung kini resmi penyelidikan terhadap Bima  diambil setelah penyidik memeriksa enam saksi.

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Lampung Kombes Donny Arief Praptomo dalam konferensi pers di Polda Lampung, Selasa (18/4/2023) mengungkap tak ada unsur pidana di dalam laporan yang dilayangkan oleh Gindha.

"Setelah dilakukan pemeriksaan para saksi, penyidik berkesimpulan perbuatan Bima yang dilaporkan Gindha Ansori bukan merupakan tindak pidana," ujar Donny.

Kata dajal yang digunakan dalam konten Bima merupakan kata benda yang tidak merujuk pada suku, agama, ras atau golongan tertentu.

"Laporan ini tidak memenuhi unsur pasal 28 ayat 2 Jo Pasal 45A ayat 2 UU RI no 19 tahun 2019 tentang informasi dan transaksi elektronik," tegas Donny.

Kontributor : Armand Ilham

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI