Yudo Andreawan Ngamuk Sampai Gebrak Meja saat Hendak Diperiksa di RS Polri

Selasa, 18 April 2023 | 18:48 WIB
Yudo Andreawan Ngamuk Sampai Gebrak Meja saat Hendak Diperiksa di RS Polri
Yudo Andreawan alias YA tersangka kasus penganiayaan ditangkap pada Kamis (14/4/2023) dini hari. [Suara.com/Yasir]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang pria bernama Yudo Andreawan alias YA mengamuk hingga menggebrak meja saat hendak diperiksa kesehatannya di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur

"Sempat ngamuk-ngamuk kemudian minta dibawakan pakaian sama alat mandi," kata Kasubdit Ranmor Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Kompol Yuliansyah kepada wartawan, Selasa (18/4/2023). 

Menurut penuturan Yuliansyah, Yudo kerap ngamuk tanpa sebab yang jelas. Bahkan yang bersangkutan juga pernah ngamuk karena merasa petugas RS Polri Kramat Jati lama mengurus proses administrasi. 

"Kemarin pas mau dibalikin ke RS ngurus administrasi kelamaan sempat gebrak meja juga," ungkapnya. 

Baca Juga: Membuat Keonaran disana Sini, Yudo Andreawan Mengaku Mengalami Ganguan Kejiwaan, Polisi: Meski Sudah Tersangka, Belum Di Tahan

Yuliansyah menyampaikan bahwa penyidik masih menunggu hasil observasi dari RS Polri Kramat Jati yang rencananya baru keluar pada Senin (24/4) pekan depan. 

"Kemarin katanya mau obrolin apakah orang ini perlu digeser ke rumah sakit jiwa," ujarnya. 

Tersangka

Polda Metro Jaya telah menetapkan Yudo sebagai tersangka kasus penganiayaan. Ia ditangkap hingga ditetapkan tersangka usai beberapa kali berulah meresahkan masyarakat. 

Terbaru aksi meresahkan tersebut Yudo lakukan di Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan hingga viral di media sosial. 

Baca Juga: Kronologi Iptu Suparno Dibentak Yudo Andreawan, Berusaha Tak Terpancing Meski Emosi

Yudo ditangkap pada Kamis (14/4) dini hari usai dipancing oleh penyidik. 

"Kami pancing yang bersangkutan untuk bertemu di seputaran Polda sini," tutur Yuliansyah kepada wartawan, Jumat (14/4). Yuliansyah saat itu mengungkap bahwa Yudo sempat mengaku memiliki gangguan mental ketika diperiksa oleh penyidik. Namun penyidik tidak serta merta terpaku pada pengakuannya."Pelaku menyampaikan bahwa yang bersangkutan menderita mental disorder," terangnya. 

Tunggu Kesimpulan Dokter

Polda Metro Jaya melalui Subdit Ranmor Ditreskrimum Polda Metro Jaya menunggu hasil observasi dokter untuk melakukan penahanan terhadap pelaku keonaran di beberapa tempat umum Yudo Andreawan (25) yang videonya viral di media sosial.

“Betul, penyidik menunggu hasil observasi yang bersangkutan. Kita belum melakukan penahanan,” ujar Kasubdit Ranmor Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Yuliansyah menurut keterangan tertulis, Minggu (16/4).

Yuliansyah menjelaskan pihaknya masih menunggu hasil observasi kejiwaan dari dokter yang dilakukan di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

“Petunjuk dokter yang bersangkutan dilakukan observasi dulu selama satu minggu di RS Kramat Jati,” katanya.

Sebagai informasi Yudo Andreawan menjadi perbincangan lantaran dirinya viral di media sosial karena kerap berbuat onar di tempat umum.

Pria yang juga tercatat sebagai mahasiswa S2 di sebuah universitas negeri ini juga disinyalir telah melakukan 17 tindakan tidak menyenangkan di tempat umum.

Seperti mengamuk di stasiun, menghina petugas, mengamuk di kampus, mengacak-acak sebuah klinik, hingga melakukan kekerasan terhadap temannya.

Akibat perlakuan Yudo, salah satu temannya yang merasa terancam akhirnya melakukan pelaporan dan telah diamankan pihak kepolisian pada hari Jumat (14/4) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.

Polisi mengenakan Pasal 335 tentang perbuatan tidak menyenangkan dan atau Pasal 351 tentang penganiayaan dengan pidana penjara satu sampai lima tahun.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI