Suara.com - Di bulan Ramadhan, banyak orang yang membagikan THR pada keponakan. Namun sebenarnya mana yang lebih baik bagi-bagi THR lebaran atau bayar utang terlebih dahulu?
Agar tidak terjadi perselisihan antara orang yang punya uang dengan si peminjam, Buya Yahya memberikan penjelasannya di bawah ini.
Lebih Baik Bagi-bagi THR Lebaran atau Bayar Utang
Merangkum dari kanal Youtube Al Bahjah TV, Buya Yahya menegaskan bahwa bayar utang yang lebih diutamakan ketimbang membagikan THR. Apalagi jika utangnya sudah jatuh tempo.
Baca Juga: Jadi Tradisi Saat Lebaran, Ini Asal Mula Kebiasaan Bagi-Bagi Uang di Hari Raya Idul Fitri
"Jika utang sudah jatuh tempo, maka lebih utama membayar utang terlebih dahulu. Jangan berbuat baik dengan hawa nafsu. Biasanya hanya ingin disanjung saja."
Buya Yahya menegaskan sekali lagi, jika ada orang yang punya utang dan jatuh tempo maka wajib bagi mereka untuk membayar utang terlebih dahulu.
"Jangan mikir sedekah kalau mikir sedekah justru jadi maksiat."
Selanjutnya Buya Yahya memberi contoh jika kita meminjam uang Rp 1 juta pada orang lain tapi bukannya dibayar, kita justru terlihat membagikan THR pada orang lain. Maka hal itu akan membuat orang lain tersinggung.
"Sederhananya begini saja, saya utang duit kepada anda Rp 1 juta. Saya janji akan saya bayar hari ini (tapi) ternyata hari ini saya nggak bayar kepada Anda,"
"Diam-diam, tiba-tiba Anda mendengar bahwa saya bagi-bagi duit Rp 1 juta, kan marah yang punya duit."
Selanjutnya Buya Yahya menyarankan agar peminjam uang memberi kepastian pada orang yang meminjamkan uang, bahwa utangnya akan dibayar tepat waktu.
Hal ini untuk menghindari prasangka buruk antara si peminjam uang dengan orang yang meminjam.
Contoh lain, Buya Yahya menganjurkan agar si peminjam uang meminta izin kepada yang punya uang untuk kelonggaran waktu karena dananya akan dialihkan untuk hal yang lain.
"Minta tempo ya Bang, saya punya utang 3 juta pengen dibagi-bagi ke jamaah, kepada teman-teman di sini mau THR dulu. Bagaimana Bang utangnya saya bayar nanti gimana boleh?" Jelas Buya sembari memberi contoh.
Kalau yang punya uang mengizinkan berarti dia telah rela uangnya dipakai untuk bagi-bagi ke orang lain, tapi jika tanpa izinnya, Buya Yahya mengatakan jangan.
"Biasa berbuat baik dengan hawa nafsu itu tidak akan Istiqomah, tidak akan abadi," pungkasnya.
Demikian penjelasan Buya Yahya tentang lebih baik bagi-bagi THR atau bayar utang terlebih dahulu. Semoga tulisan ini bermanfaat dan bisa menjadi pertimbangan dalam mengambil keputusan.
Kontributor : Rima Suliastini