5 Fakta Lima Prajurit TNI Hilang Usai Baku Tembak dengan KKB, Panglima TNI Turun Tangan

Ruth Meliana Suara.Com
Selasa, 18 April 2023 | 14:51 WIB
5 Fakta Lima Prajurit TNI Hilang Usai Baku Tembak dengan KKB, Panglima TNI Turun Tangan
Tim gabungan TNI-Polri bergabung dengan Satgas Damai Cartenz untuk melanjutkan pencarian pilot Susi Air, Philip Mark Merthens yang disandera TPNPB-OPM, Selasa (14/2/2023). (Pendam XVII/Cenderawasih)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Lima anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) masih dilaporkan hilang setelah terlibat baku tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Peristiwa itu terjadi di wilayah Mugi-Mam, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan pada Sabtu (15/4/2023) lalu sekitar pukul 16.30 WIT. Dalam peristiwa itu, satu prajurit TNI, yakni Pratu Miftahul Arifin, tewas setelah ditembak KKB sampai jatuh ke jurang.

Seperti apa peristiwa hilangnya lima anggota TNI itu? Berikut ulasannya.

Diserang saat akan selamatkan pilot Susi Air

Baca Juga: Dubes RI Andriana Supandi: Berbatasan Langsung Darat dan Laut, Kerja Sama dengan Papua Nugini Perlu Dipererat

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksamana Muda Julius Widjojono mengatakan, hilangnya lima anggota TNI tersebut berawal ketika mereka ikut dalam operasi penyelamatan pilot Susi Air yang disandera KKB.

Ketika sedang menyisir dan mendekati lokasi penyanderaan pilot Susi Air, tiba-tiba mereka diserang oleh KKB. Selain menyebabkan lima anggota TNI hilang, penyerangan itu juga menewaskan Pratu Miftahul Arifin.

Hingga kini keberadaannya belum diketahui

Tiga hari setelah peristiwa penembakan oleh KKB, Mabes TNI belum juga bias mengonfirmasi keberadaan lima anggota TNI tersebut.

Kepala Staff Umum (Kasum) TNI Letjen Bambang Ismawan mengatakan, lima anggota TNI tersebut merupakan anggota Satgas Yonif R 321/GT dan anggota Kopassus.

Baca Juga: Dua Tersangka Baru Kasus Suap Lukas Enembe, KPK Bakal Segera Umumkan Orangnya

Empat anggota TNI lainnya kembali dengan selamat

Sebelumnya, dalam peristiwa penembakan itu, jumlah anggota TNI yang hilang adalah sembilan orang. Namun empat di antaranya telah kembali ke kesatuannya masing-masing.

Kepala Staff Umum (Kasum) TNI Letjen Bambang Ismawan mengatakan, empat anggota TNI tersebut kembali dalam keadaan sehat dengan membawa persenjataan lengkap.

Mabes TNI optimis 5 anggotanya masih hidup

Meski belum diketahui pasti keberadaannya, Mabes TNI tetap optimistis kalau kelima anggota TNI tersebut masih dalam keadaan hidup.

Bambang Ismawan mengatakan, hal itu berkaca dari kembalinya empat anggota TNI yang telah kembali ke kesatuannya.

Menurut Bambang, sebelumnya mereka sempat diperkirakan tewas, namun ternyata tidak. Atas dasar itulah, TNI masih optimistis lima anggota TNI yang hilang masih dalam keadaan selamat.

Panglima TNI kerahkan kekuatan maksimal

Hilangnya lima anggota TNI di Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan telah sampai ke telinga Panglima TNI Laksamana Yudo Margono.

Terkait hal itu, Laksamana Muda Julius Widjojono menyebut, Panglima TNI telah memerintahkan untuk terus mencari anggota TNI yang belum ditemukan itu.

Menurut dia, Panglima TNI juga telah meminta bantuan tempur dengan kekuatan maksimal dalam operasi pencarian lima anggota TNI yang hilang itu.

Kontributor : Damayanti Kahyangan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI