Suara.com - Profil Bupati Kepulauan Sula, Maluku Utara, Fifian Adeningsih Mus viral setelah dirinya kepergok ditagih utang oleh seorang pedagang saat melakukan kunjungan kerja ke pasar tradisional Makdahi untuk memantau gejolak harga jelang Idul Fitri 1444 H tahun ini. Pedagang tersebut adalah bernama Yana Lex yang menagih utang sang bupati senilai Rp85 juta.
Menurut Yana Lex, awalnya sang bupati memiliki utang ratusan juta. Setelah dicicil, utangnya masih tersisa. Yana pun kecewa karena utang sejak 2020 tak kunjung dilunasi meski sudah dua tahun lebih. "Sakit hati saya ini sudah dua tahun lamanya, akibat barang yang dihutang oleh tim sukses," ujar Yana Lex kepada awak media.
"Mereka ambil beras 27 ton lebih, telur, air mineral, semua berjumlah 338 juta lebih mereka biarkan hutang itu dari 2020 sampai 2022 baru mereka bayar," lanjut Yana Lex.
Profil Bupati Sula Fifian Adeningsih Mus
Fifian Ademingsih Mus mencatatkan sejarah sebagai bupati perempuan pertama di Provinsi Maluku Utara. Namun, tampaknya jabatan ini bukan perkara sulit mengingat klan Mus banyak bermain dalam percaturan politik wilayah Indonesia bagian timur tersebut. Selain Fifian, Bupati Pulau Taliabu Maluku Utara, Aliong Mus juga berasal dari trah yang sama. Aliong merupakan kakak dari Fifian Adeningsih. Di samping itu, ada pula anggota DPR RI asal Partai Golkar Dapil Maluku Utara Alien Mus.
Bersama wabup M. Saleh Marasabessy keduanya memenangi Pilkada 2020 dengan mengungguli petahana Hendrata Thes. Fifian bukan pemain baru di kancah politik Maluku Utara.
Wanita kelahiran Taliabu Utara 8 September 1984 ini pernah bergabung dengan Partai Golkar sebelum akhirnya berpindah ke PDI Perjuangan. Sebelum menjabat sebagai Bupati, Fifian pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pulau Taliabu.
Jika menilik kehidupan pribadinya, Fifian Adeningsih merupakan anak perempuan satu-satunya dari Muhammad Taher Mus. Fifan merupakan lulusan dari S-1 Hukum Universitas Ibnu Khaldun Bogor.
Beberapa karier di pemerintahan yang pernah diduduki Fifian Adeningsih Mus adalah Kepala Dinas Sosial. Lalu Kepala Dinas ESDM, dan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pulau Taliabu sebelum akhirnya terpilih menjadi Bupati Kepulauan Sula.
Baca Juga: Kelewat Baper? Awas 5 Bahaya Mencintai Tokoh Fiksi secara Berlebihan!
Menurut sejumlah sumber, keluarga Mus memiliki nama yang sangat terkenal di Maluku. Bagaimana tidak, empat anak Muhammad Taher Mus berhasil menjadi bupati.
Anak pertama Taher Mus, Ahmad Hidayat Mus moncer bersama partai Golkar dengan menjadi Bupati Kepulauan Sula selama dua periode sejak 2005-2015. Sang adik Aliong Mus menjabat sebagai orang nomor satu di Pulau Taliabu, kemudian Zainal Mus juga pernah menjabat Bupati Banggai Kepulauan Sulawesi Tengah periode 2017-2018.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni