Suara.com - Ketika terjebak macet saat mudik lebaran 2023, tidak perlu khawatir tidak bisa ibadah. Sebab ada tata cara sholat di atas kendaraan bagi para pemudik yang muslim.
Lebaran Idul Fitri 2023 akan segera tiba, masyarakat pun mulai mudik ke kampung halaman.
Meskipun begitu ibadah tidak boleh terlewat. Nah, solusinya adalah dengan melakukan sholat di atas kendaraan.
Nah, bagaimana tata cara sholat di atas kendaraan saat mudik lebaran Idul Fitri 2023? Simak penjelasannya dari Buya Yahya, pengasuh Pondok Pesantren Al-Bahjah berikut ini.
Tata Cara Sholat di Atas Kendaraan
Dalam sebuah video yang diunggah ke YouTube Al-Bahjah TV pada 23 Juni 2019, Buya Yahya menunjukkan tata cara sholat di atas kendaraan.
"Jika anda ingin jamak akhir sholat duhur dan ashar, akan tetapi saat ashar akan berakhir terkena macet anda tetap harus melakukan sholat," kata Buya Yahya.
Menurutnya, dalam keadaan seperti itu kita boleh melakukan sholat di atas kendaraan. Meskipun mobil tersebut tidak sedang menghadap kiblat dengan tepat.
"Kalau memang anda tidak bisa menghadap kiblat, enggak apa, boleh menghadap ke arah manapun kendaraan anda saat itu," ujar Buya.
Tata cara sholat di atas kendaraan selanjutnya dikerjakan sesuai sholat saat anda berada di masjid ataupun mushola yang nyaman. Dimulai dengan niat, takbir sampai tahiyat.
Baca Juga: Waktu Terbaik Sholat Lailatul Qadar, Catat Jadwal dan Jamnya
Tentunya saat sholat di atas kendaraan dilakukan dengan cara duduk. Takbir mengangkat tangan, kemudian ruku dengan sedikit membungkukkan badan.
Lalu bagaimana gerakan sujudnya? Sujud dengan membungkukkan badan lebih rendah dari posisi ruku sebelumnya.
Apakah Sholat di Atas Kendaraan Ini Sah?
Menurut penjelasan Buya Yahya sholat di atas kendaraan tetap sah. Namun jika sholat fardu dengan situasi seperti itu, wajib diganti.
"Hanya yang harus kita ketahui, semua sholat yang dilakukan dengan tidak memenuhi syarat sholat fardu sah sholatnya tapi nanti wajib diulang. Anda tidak dosa, meskipun arah kendaraan anda saat itu menghadap ke timur," kata Buya Yahya
Kalau sholat sunnah di atas kendaraan boleh tidak menghadap ke kiblat. Sholat sunnah itu tetap sah dan tidak perlu diganti atau diulang.
Bagaimana Wudhunya?
Sebelum sholat di atas kendaraan, kalian bisa berwudhu dengan sedikit air ataupun tayamum jika tidak ada air.
"Enggak ada debu (tayamum), perjalanan macet susah ambil debu tayamum. Kalau anda tidak ada debu dan air, anda tetap langsung sholat saja. Sholatnya orang enggak punya wudhu air dan tayamum tetap sah," ujar Buya menjelaskan.
Tentunya, sholat wajib ini harus diulang pada saat sudah berada di tempat yang nyaman dan waktu yang tepat tidak darurat.
Untuk lebih lengkapnya kalian bisa download buku "Panduan Sholat di Jalan Macet" dari Buya Yahya di link berikut:
https://buyayahya.org/wp-content/uploads/2019/05/BUKU-SOLUSI-SHOLAT-DI-JALAN-MACET.pdf
Seperti itulah tata cara sholat di atas kendaraan bagi umat muslim yang kena macet di perjalanan mudik lebaran 2023.