Kecam TPNPB-OPM yang Tewaskan Pratu Miftahul Arifin, Wapres Ma'ruf: TNI-Polri Kini Harus Tegas!

Selasa, 18 April 2023 | 10:48 WIB
Kecam TPNPB-OPM yang Tewaskan Pratu Miftahul Arifin, Wapres Ma'ruf: TNI-Polri Kini Harus Tegas!
Wakil Presiden Ma'ruf Amin. [Tangkapan layar]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengecam aksi penyerangan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) yang menyebabkan gugurnya prajurit TNI Pratu Miftahul Arifin. Ma'ruf lantas berpesan kepada TNI dan Polri untuk mulai bersikap tegas menghadapi TPNPB-OPM

"Wapres pun menegaskan kini saatnya TNI dan Polri bersikap tegas dalam melakukan penyisiran dan pengejaran terhadap kelompok KKB secara tepat dan tidak mengganggu rakyat sipil," kata Ma'ruf melalui juru bicara Masduki Baidlowi dalam keterangan tertulisnya, Selasa (18/4/2023).

Ia juga mengimbau kepada segenap aparat keamanan yang tengah bertugas di Papua agar tidak gentar akibat kejadian tersebut. Ma'ruf meminta hal tersebut dilakukan sembari tetap waspada, tabah dan berani dalam menghadapi tindak kekerasan dari TPNPB-OPM.

Dalam kesempatan yang sama, Ma'ruf menyampaikan duka cita yang mendalam atas gugurnya Pratu Miftahul saat bertugas menjaga keamanan dan juga kedaulatan negara di wilayah Papua.

Baca Juga: Satu Prajurit Gugur Saat Operasi Penyelamatan Pilot Susi Air, Jenderal Dudung: Bukti Kebiadaban Separatis

"Wapres berharap keberanian, pengabdian, dan pengorbanan Pratu Miftahul Arifin dapat menginspirasi dan memotivasi kita semua untuk terus berjuang menciptakan kedamaian di tanah Papua," terangnya.

Sebelumnya, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksamana Muda (Laksda) Julius Widjojono dalam jumpa pers di Jakarta, Minggu (16/4), satu orang prajurit Yonif 321/GT gugur saat melaksanakan tugas di Distrik Mugi, Nduga, Papua.

Dia menjelaskan Pratu Arifin gugur saat menyisir wilayah Mugi bersama rombongan untuk mendekati posisi Pilot Susi Air Phillip Mehrtens yang disandera kelompok teroris di Papua.

Namun kemudian, ada serangan dari para teroris yang menyebabkan Pratu Arifin terjatuh ke jurang kedalaman 15 meter.

"Ketika mencoba untuk menolong, mendapatkan serangan ulang. Kondisi lainnya masih dalam tahap pendalaman," kata dia.

Baca Juga: Prajurit Jadi Korban, Panglima TNI Evaluasi Operasi Penyelamatan Pilot Susi Air

Julius menambahkan Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono telah memerintahkan jajarannya untuk melakukan pencarian dan memberikan bantuan maksimal untuk prajurit di Nduga, Papua.

"Panglima TNI Yudo Margono secara terus menerus memerintahkan untuk melakukan pencarian dan bantuan tempur dengan kekuatan maksimal (terkait dengan insiden penembakan prajurit TNI oleh KKB di Mugi-Man, Nduga)," kata Kepala Pusat Penerangan TNI.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI