Suara.com - Beredar kabar bahwa Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengaku sebagai keturunan seorang komunis. Kabar itu juga menyebut bahwa putra Presiden Jokowi itu mengajar semua kader untuk mendirikan partai baru.
Kabar dengan narasi itu dibagikan oleh akun YouTube Pojok Politik pada Minggu, 16 April 2023. Video tersebut hingga berita ini dipublikasikan, sedikitnya telah disaksikan 896 kali.
Dalam narasi yang dibagikan, akun ini menyebut bahwa Gibran telah mengajak seluruh kader untuk mendirikan partai lagi. Tak hanya itu, Gibran juga disebut sampai mengaku sebagai seorang keturunan komunis saat mengajak kader membentuk partai baru.
Adapun narasi yang dibagikan akun Pojok Politik dalam judul video sebagai berikut:
Baca Juga: CEK FAKTA: Innalilahi, Ustadz Ternama Tanah Air Meninggal Dunia Akibat Alami Kecelakaan, Siapa?
"SEMUA KADER DIAJAK DIRIKAN LAGI PARTAI INI - GIBRAN MENGAKU KETURUNAN KOMUNIS."
Sedangkan narasi dalam thumbnail atau sampul video adalah berikut ini:
"MENGAKU KETURUNAN KOMUNIS SEMUA KADER DIAJAK MENDIRIKAN LAGI PARTAI INI."
Lantas benarkah narasi yang dibagikan Pojok Politik itu?
PENJELASAN
Baca Juga: CEK FAKTA : Arya Saloka Angkat Bicara Soal Kehamilan Amanda Manopo
Berdasarkan penelusuran, kabar Gibran mengajak semua kader membuat partai lagi setelah mengaku sebagai keturunan seorang komunis adalah tidak benar.
Faktanya, dalam video itu sama sekali tidak memberikan sumber kredibel mengenai Gibran telah mengajak semua kader membuat partai lagi. Video itu juga tidak memberikan informasi ataupun bukti valid terkait Gibran mengaku sebagai keturunan komunis.
Sebaliknya, narator dalam video hanya membacakan artikel Metro.suara.com yang dipublikasikan pada 19 Maret 2023. Artikel yang dimaksud itu berjudul "Gibran Pamerkan Celaan Jokowi soal PKI hingga Ijazah Palsu".
Artikel yang diunggah Metro.suara.com itu berisi tentang respons Gibran dalam menghadapi celaan seorang warganet kepada dirinya dan ayahnya, Presiden Jokowi.
Celaan itu rupanya diunggah kembali oleh Gibran lewat tangkapan layar, dan bahkan sampai dijadikan Gibran sebagai sampul Twitter resminya.
Celaan dari warganet itu sendiri tampak menyentil Gibran yang dinilai hobi pencitraan di media sosial. Selain itu, warganet tersebut juga mencela Presiden Jokowi dan mengajak masyarakat lain untuk memilih Anies Baswedan sebagai capres 2024.
KESIMPULAN
Dari penjelasan di atas, maka narasi Gibran Rakabuming mengaku sebagai keturunan seorang komunis, lalu mengajak semua kader membentuk partai baru merupakan kabar hoaks.
Narasi itu masuk ke dalam kategori informasi salah.