2. Makan sahur
Seseorang yang berpuasa dianjurkan untuk melakukan sahur sebelum adzan Subuh. Meskipun begitu, demikian jika tak melakukan sahur, maka puasa seseorang akan tetap dianggap sah lantaran hukum makan sahur adalah sunnah.
3. Menahan lapar, dahaga, dan juga hawa nafsu
Setelah membaca niat puasa Syawal dan makan sahur, kita harus menahan diri dari segala godaan-godaan yang dapat membatalkan puasa. Adapun batas waktunya yakni sama dengan puasa Ramadhan, sampai waktu Maghrib tiba.
4. Berbuka puasa
Setelah seharian berpuasa, setiap umat Muslim wajib untuk menyegerakan berbula puasa guna membatalkan puasanya tersebut.
Puasa syawal dapat dilakukan selama enam hari berturut-turut tepatnya setelah Hari Raya Idul Fitri yakni pada tanggal 2-7 Syawal. Sebab, 1 Syawal termasuk hari yang diharamkan untuk berpuasa, selain tanggal 10 Zulhijah atau Idul Adha, 11, 12, dan 13 Zulhijah (Hari Tasyrik), serta termasuk hari yang diragukan (hari syak, misalnya diragukan lantaran apakah sudah memasuki 1 Ramadhan atau belum).
Hal ini sebagaimana telah tertulis dalam hadits Muttafaq Alaih dari Abi Sa'id Al Khudri, "Rasulullah SAW melarang puasa di dua hari, hari (idul) Fitri dan hari Kurban."
Baca Juga: Penjelasan, Niat, Waktu, dan Tata Cara Puasa Syawal 2023
Puasa selama enam hari di bulan Syawal juga bisa dilakukan secara terpisah-pisah. Misalnya, seseorang memilih melakukan puasa 6 hari itu setiap hari Senin dan Kamis sepanjang bulan Syawal. Atau puasa ini dapat pula dilakukan secara berturut-turut. Seorang muslim bisa melakukan puasa 6 hari di bulan Syawal langsung pada tanggal 2, 3, 4, 5, 6, dan juga 7 Syawal.