Suara.com - Ust Abdul Somad menjelaskan tentang bagaimana ciri-ciri orang yang mendapatkan malam Lailatul Qadar. Berikut informasinya yang dirangkum dari kanal Youtube Sandi_Art17.
Amalan Agar Mendapat Kemuliaan Malam Lailatul Qadar
Langkah pertama untuk mendapat kemuliaan malam Lailatul Qadar adalah melakukan puasa di siang hari dengan menahan perkataan dan nafsu, kemudian melakukan shalat qiyamul lail saat malam hari.
"Tahan lidah, tahan hati, tahan tangan tahan kaki Shiam. Jadi siangnya dijadikan untuk Shiam malamnya Qiyam, yakni tahajud malam."
Baca Juga: 2 Doa Malam Lailatul Qadar Berdasarkan Riwayat Hadis Shahih
"Maka tahajud tiap malam delapan rakaat dua rakaat satu salam. Yang sudah witir tidak usah witir lagi habis itu istighfar," ungkapnya.
Ustadz yang kerap disapa UAS ini mengatakan ada alasan mengapa Allah merahasiakan kemuliaan malam lailatul Qadar, yaiu agar umatnya tak terlena sehingga ibadahnya menjadi longgar.
Beliau menjelaskan, seperti halnya rahasia tentang orang yang mendapatkan malam Lailatul Qadar, Allah juga tak memberitahu, siapa saja umatnya yang mendapat tobat nasuha atau orang yang menjadi haji mabrur.
"Allah tidak memberi tahu siapa yang dapat taubat nasuha, Allah tidak memberi tahu doa titik di hari Jumat, Allah tidak memberi tahu wusta, Allah tidak memberi tahu haji mabrur, Allah tidak memberi tahu siapa yang mendapatkan Lailatul Qadar," jelasnya.
Semua ini dirahasiakan Allah atas satu alasan. "Supaya apa? Supaya kita senantiasa berharap, berharap, berharap," lanjutnya.
Baca Juga: Pertanyaan Tentang Benda Ini Ada di Surga atau Tidak Bikin Penasaran Semua Umat Islam
Meski begitu ustadz kondang ini tetap menyebutkan ciri orang yang berhasil mendapatkan malam Lailatul Qadar. Dengan balutan humor yang menjadi ciri khasnya, ia menjelaskan seperti di bawah ini.
Ciri-ciri Orang yang Mendapatkan Malam Lailatul Qadar
Setelah menjelaskan makna Lailatul Qadar adalah beribadah. Lalu UAS menyebut salah satu ciri-ciri orang yang mendapatkan malam Lailatul Qadar adalah adanya perubahan setelah bulan Ramadhan.
"Beda dengan orang yang mendapat (Lailatul Qadar) dan yang belum, setelah Ramadhan adanya perubahan," ujarnya. Sebagai contoh, yang awalnya bersedekah 2000 kini ditambah menjadi 2.500, seloroh UAS sambil bergurau.
"Ustadz, bapak itu dulu orangnya pelit, tapi setelah Ramadhan kemarin, sekarang dia orangnya baik Pak Ustadz. Dulu kalau nyumbang 2000 perak Pak Ustadz, kalau sekarang 2.500," guraunya.
Demikian penjelasan tentang ciri-ciri orang yang mendapatkan malam Lailatul Qadar. Semoga informasi ini bermanfaat dan selamat menjalankan ibadah, semoga mendapatkan pahala dan berkah dar Allah SWT.
Kontributor : Rima Suliastini