Suara.com - Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan 1444H sekaligus perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) BUMN yang ke-25, BUMN membagikan 1000 paket sembako murah untuk masyarakat di Taman Kota Kapet, Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan pada Kamis (13/4/2023). Kegiatan yang bertajuk Safari Ramadhan BUMN 2023 ini dilaksanakan oleh Kementerian BUMN bersama PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) sebagai BUMN pelaksana di provinsi Kalimantan Selatan.
“Sembako murah ini dijual dengan harga terjangkau. Paket sembako berisikan 5 kg beras, 1 kg minyak goreng dan 1 kg gula yang ditaksir harganya mencapai Rp100 ribu, dijual hanya dengan harga Rp50 ribu, terang M. Putu Wisnu Wardhana, Staff Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM Pemkab Tanah Bumbu.
Putu Wisnu juga memberikan apresiasi setingginya untuk Telkom yang telah turut bekerja sama dengan Kementerian BUMN untuk mengadakan Safari Ramadhan 2023 ini.
“Konsepnya adalah pasar sembako murah dan bazzar UMKM yang dilaksanakan dalam rangka mempererat tali silaturrahmi sekaligus memperkuat ikatan rasa persatuan dan persaudaraan kita sebagai umat beragama,” tambah Putu Wisnu.
Baca Juga: Bukan Gegara Kritik Ridwan Kamil, Guru SMK Cirebon yang Dipecat Ternyata Memang Bermasalah
Putu juga berharap, melalui silaturahmi ini dapat memperkokoh jalainan ukhuwah Islamiyah bagi semua masyarakat.
“Sekaligus dapat memberikan manfaat dan berkah di Bulan Suci Ramadan bagi masyarakat di Bumi Bersujud," pungkasnya.
Sementara itu, GM Telkom Kalsel mengatakan, Telkom ditunjuk sebagai penyelenggara di dua tempat, Kabupaten Tanjung Tabalong dan Tanah Bumbu. Keduanya dilaksanakan serentak pada hari ini.
Lebih lanjut Dwi menambahkan, selain dari penjualan sembako murah, masyarakat yang datang juga dapat berbelanja di booth 20 pelaku UMKM yang ada di sekitaran acara. Tak hanya sembako, berbagai takjil persiapan berbuka puasa juga dihadirkan di acara ini.
“Semoga kegiatan ini dapat memberikan kebermanfaatan dan keberkahan di bulan suci Ramadhan bagi masyarakat sekitar Tanah Bumbu,” tutup Dwi.
Baca Juga: Sabil Fadhillah, Guru yang Dipecat karena Memberi Kritik Ternyata Dulunya Pendukung Ridwan Kamil