Suara.com - Ketua Majelis Syuro Partai Ummat Amien Rais sempat mengungkapkan akan mendukung Prabowo Subianto kembali semisal Anies Baswedan gagal mengantongi tiket sebagai calon presiden (capres) di Pilpres 2024.
Wakil Ketua Umum Partai Ummat, Nazaruddin menyebut ucapan Amien tersebut hanya sebatas menjawab pertanyaan.
Pertanyaan yang diajukan juga dianggap Nazaruddin masih dalam konteks pengandaian.
"Ya, jadi begini apa yang disampaikan pak Amien itu bukan statement. Apa yang disampaikan pak Amien itu kan menjawab pertanyaan. Pertanyaan yang sifatnya pengandaian-pengandaian," kata Nazaruddin saat dihubungi Suara.com, Senin (17/4/2023).
![Wakil Ketua Umun Partai Ummat Nazaruddin saat berada di KPU dalam rangka verifikasi parpol dan penetapan nomor urut. [Suara.com/Bagaskara]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/12/14/14575-wakil-ketua-umun-partai-ummat-nazaruddin.jpg)
Dengan demikian, Nazaruddin menganggap pernyataan Amien itu tidak bisa menjadikan parameter atas arah dukungan Partai Ummat.
"Artinya itu jawaban situasional atas sebuah pertanyaan yang itu punya maksud tertentu. Jadi itu bukan ukuran atau bukan parameter sikap kita," terangnya.
Mau Dukung Prabowo
Ketua Majelis Syuro Partai Ummat Amien Rais diberikan pilihan akan mendukung siapa di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 apabila Anies Baswedan gagal mengantongi tiket sebagai calon presiden (capres). Amien mengaku bakal kembali mendukung Prabowo Subianto ketimbang Ganjar Pranowo.
Amien enggan mendukung Ganjar karena dianggap sebagai tokoh yang berkaitan dengan pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Mantan ketua umum PAN tersebut merasa sosok Ganjar berbahaya karena akan melanjutkan pemerintahan saat ini semisal terpilih di Pilpres 2024.
"Kalau berandai-andai, very easy, easy answer, Prabowo is all choices, yang jelas bukan pak Ganjar, pak ganjar adalah the continuity of this present rezim dan itu akan berbahaya menurut saya gitu lho," kata Amien dalam Podcast Akbar Faizal Uncesored pada Jumat (14/4/2023).