"Insya Allah semuanya sudah terungkap, kami masuk ke tahap berikutnya yakni penetapan tersangka," tegasnya.
Novianto mengungkapkan, terdapat lima video tersebar saat insiden persekusi ini terjadi. Pihak kepolisian terus menyelidiki untuk memburu pelaku perekam hingga memposting awal di media sosial.
"Kami akan menelusuri, mulai pertama kali video diunggah, kemudian yang kita awali repost kami akan telusuri. Yang jelas pertama me-repost, kami telusuri siapa yang upload pertama, kemudian telusuri siapa yang menyebarkan video hingga memvideokan," kata dia.
"Item video yang beredar, saya ada lima video. Dari awal kejadian kemudian sampai proses, sampai mereka balik lagi ke kafe," sambungnya.
Ia menambahkan, lima item video yang beredar mulai dari aksi perusakan kafe, korban mengalami persekusi hingga kekerasan seksual.
"Kami lihat, lima video tidak semua menceritakan persekusi, tapi ada juga isi video perusakan kafe," katanya.