Suara.com - Kasus kritik yang disampaikan oleh seorang Tiktokers bernama Bima soal tanah kelahirannya, Lampung, membuat sejumlah pihak mulai membuka tabir buruk soal provinsi yang berbatasan langsung dengan Pulau Jawa ini.
Sebelumnya, Tiktokers Felicia Tjiasaka juga sempat mengungkap alasan mengapa kebanyakan jalanan di Lampung mengalami kerusakan parah.
Dalam videonya, Felicia mengungkap bahwa penyerapan dana untuk pembangunan jalan di Lampung hanya sebesar 10 persen dari anggaran utama Pemprov Lampung.
Hal tersebut membuat banyak warganet buka suara soal masifnya lubang jalan di Lampung, di mana lubang-lubang itu kerap kali memakan korban jiwa akibat kecelakaan.
Baca Juga: Ogah Dikritik, Netizen Sorotin Gaya Pernikahan Anak Gubernur Lampung Diramaikan Artis Ibu Kota
Warganet pun turut menyoroti tingkat kematian akibat kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Lampung. Data ini pun diungkap oleh penggiat media sosial Rudi Valinka lewat akun Twitternya @/kurawa.
Ia membandingkan tingkat kematian akibat kecelakaan di Lampung dan Jabodetabek. Hasilnya, rasio kematian akibat kecelakaan lalu lintas di Lampung jauh lebih besar ketimbang di Jabodetabek.
"Data korban jiwa akibat kecelakaan Lalu Lintas Polda Metro Jaya dan Polda Lampung tahun 2022 lalu. Jabodetabek: 6707 kasus meninggal 452 jiwa. Lampung: 1755 kasus meninggal 642 jiwa. Probabilitas tewas akibat kecelakaan di Lampung sangat tinggi," tulis Rudi.
Secara persentase, angka kematian akibat kecelakaan di Lampung lebih besar dibanding Jabodetabek, yaitu sebesar 36 persen dari total kecelakaan yang terjadi. Sedangkan persentase kematian akibat kecelakaan di Jakarta hanya sebesar 6 persen.
Unggahan Rudi ini sontak menjadi perhatian warganet lain. Pasalnya, Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim atau akrab disapa Mbak Nanik sempat mengklaim keadaan Lampung baik-baik saja pasca viral soal keadaan jalanan di Lampung dengan kondisi buruk.
Tak hanya mengunggah soal data persentase kematian akibat kecelakaan yang tinggi, Rudi pun buka-bukaan soal kasus kecelakaan yang terus terjadi di Lampung akibat kondisi jalan yang buruk dan baru terjadi semalam.
"Barusan di DM ada yang melaporkan kecelakaan lalu lintas di Lampung yang merenggt nyawa seorang pengendara motor td malam karena kondisi jalan rusak. Kalo kata bu wagub Lampung, kami bekerja bukan karena viral tapi yang penting akhir tahun jumlah yang tewas akan surprise deh," ungkap Rudi dengan nada sarkas.
Kondisi jalanan di Lampung yang semakin hari semakin mengkhawatirkan ini sebenarnya sudah dikeluhkan oleh warga setempat sejak lama.
Namun, pemerintah Lampung tak kunjung merealisasikan perbaikan di berbagai ruas jalan mengakibatkan para penggiat media sosial akhirnya memviralkan permasalahan ini.
Menurut data dari Kementerian PUPR periode 2020-2021, total ruas jalan di Lampung sendiri mencapai 20.310 kilometer. Sayangnya, persentase kerusakan jalan di berbagai ruas di kabupaten Provinsi Lampung mencapai 17,77% berstatus rusak berat, 21,36% kerusakan sedang, dan 27,06% kerusakan ringan.
Hal ini pun berkebalikan dengan pengakuan Wagub Lampung Mbak Nunik yang mengaku jalanan di Lampung sudah mengalami perbaikan yang cukup signifikan.
Kontributor : Dea Nabila