5 Fakta KKB Tembak Mati Anggota TNI hingga Jatuh ke Jurang Saat Operasi Penyelamatan Pilot Susi Air

Ruth Meliana Suara.Com
Senin, 17 April 2023 | 15:54 WIB
5 Fakta KKB Tembak Mati Anggota TNI hingga Jatuh ke Jurang Saat Operasi Penyelamatan Pilot Susi Air
Kondisi terbaru pilot Susi Air, Philip Mark Merthens yang disandera TPNPB-OPM. (Ist)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang ptajutit TNI gugur dalam tugas setelah ditembak oleh Kelompok Kriminak Bersenjata (KKB) di wilayah Mugi-Mam, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.

Prajurit TNI tersebut atas nama Pratu Miftahul Arifin yang tergabung dalam Satgas Yonif R 321/GT. Ia tewas setelah ditembak KKB pada Sabtu (15/4/2023) pukul 16.30 WIT.

Seperti apa peristiwa penembakan itu sehingga menewaskan Pratu Miftahul Arifin? Berikut ulasannya.

Diserang saat operasi penyelamatan pilot Susi Air

Baca Juga: Keluarga Prajurit TNI Asal Pacitan Menunggu Kedatangan Jenazah yang Gugur di Papua"

Prajurit TNI atas nama Pratu Miftahul Arifin itu gugur saat melakukan operasi penyelamatan pilot Susi Air yang disandera oleh KKB.

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksamana Muda Julius Widjojono mengatakan, peristiwa penyerangan itu terjadi ketika Satgas tengah menyisir dan mendekati lokasi penyanderaan pilot Susi Air.

Jatuh ke jurang sedalam 15 meter

Ketika diserang KKB, Pratu Miftahul tertembak dan dilaporkan terjatuh ke jurang sedalam 15 meter. Ketika jenazahnya akan dievakuasi, KKB kembali melakukan penyerangan dengan menembak anggota TNI lainnya.

Hingga Minggu (16/4/2023), jenazah Pratu Miftahul Arifin belum berhasil dievakuasi karena faktor cuaca dan sulitnya medan.

Baca Juga: Area Pilot Susi Air Sudah Diketahui, Operasi Penyelamatan Masih Terkendala Cuaca

TNI bantah enam orang jadi korban

Sempat beredar kabar kalau ada enam anggota TNI yang gugur dalam peristiwa penyerangan KKB itu. Namun kabar tersebut buru-buru dibantah.

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksamana Muda Julius Widjojono mengatakan, hingga Minggu sore (16/4/2023), TNI hanya menerima laporan satu anggota TNI yang tewas.

Sejumlah anggota TNI dilaporkan hilang

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksamana Muda Julius Widjojono menyebut, ada sejumlah anggota TNI yang dilaporkan hilang usai peristiwa penyerangan KKB itu.

Menurut Julius, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono telah memerintahkan untuk mencari anggota TNI yang belum ditemukan. Panglima TNIjuga telah meminta bantuan tempur dengan kekuatan maksimal.

Pratu Miftahul Arifin berasal dari Pacitan

Pratu Miftahul Arifin merupakan anggota TNI kelahiran Pacitan, Jawa Timur pada 31 Maret 1996. Kini usianya telah menginjak 27 tahun. Ia juga diketahui telah memiliki istri dan satu orang anak.

Miftahul Arifin merupakan anggota Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) dengan jabatan sebagai Danpokpan 1 - Ru3/1/B/Yonif R 321/GT/13/1/Kostrad, dengan nomor registrasi pusat (NRP) yakni 31160163990396.

Kontributor : Damayanti Kahyangan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI