Manis Pahit Dampak Kritikan Bima: Keluarga Diusik, Jalan di Pringsewu Lampung Langsung Diaspal

Senin, 17 April 2023 | 14:54 WIB
Manis Pahit Dampak Kritikan Bima: Keluarga Diusik, Jalan di Pringsewu Lampung Langsung Diaspal
TikToker Awbimax yang dilaporkan ke polisi gara-gara kritik Lampung (Instagram/@sisitrangofficial)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - TikToker Bima Yudho atau yang dikenal dengan nama panggungnya, Awbimax Reborn kini mendapatkan nasib buruk usai mengkritik kinerja pemerintah Provinsi Lampung.

Adapun Bima mendapatkan ancaman dari pemerintah, hingga bahkan ia mengklaim bahwa ayahnya disemprot langsung oleh Gubernur Lampung. 

Tak cukup di situ, Bima juga kini dilaporkan ke kepolisian setempat sebagai buntut video kritikannya yang berjudul 'Lampung Tak Maju-maju'.

Namun, upaya Bima juga berbuah manis. Kritikan Bima berhasil mengekspos tingginya APBD Provinsi Lampung. 

Baca Juga: Respon Perkara Awbimax vs Pemerintah Lampung, Mahfud Md Singgung Moral Pemimpin

Tak hanya itu, harta kekayaan Gubernur Lampung juga dikuliti masyarakat usai Bima melayangkan kritikannya.

Berikut manis pahitnya dampak kritikan Bima Yudho usai membuat konten 'Lampung Tak Maju-maju' .

Ayah Bima Disebut Tak Becus Didik Anak

Tak hanya Bima, keluarganya juga ikut diusik berkat kritikannya itu.

Bima mengaku sang ayah, Juliman Rumbiono dipanggil menghadap Wakil Bupati Lampung Timur Azwar Hadi pada Jumat (14/4/2023) kemarin.

Baca Juga: Ekspresi Gubernur Lampung Ditanya Soal Adanya Dugaan Intimidasi Pemprov ke Bima Yudho bikin Kesal Netizen: Kau Ini!

Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi juga sempat disambungkan ke telepon saat pertemuan tersebut dan memaki-maki Juliman.

"Wakil bupati nelepon langsung Gubernur Lampung si Arinal. Terus langsung dikasihin ke bokap gua. Terus bokap gue di maki-maki dibilang ga becus didik anak lah, bakal memproses kasus ini lebih dalam," ujar Bima dikutip dari Instagram Story di akun @awbimax.

Dilaporkan terkait pelanggaran UU ITE

Kepala Bidang Humas Polda Lampung, Komisaris Besar (Kombes) Zahwani Pandra Arsyad dalam keterangannya, Sabtu (16/4/2023) mengungkap bahwa Bima kini resmi dilaporkan ke Polda Lampung.

Sang TikToker tersebut kini terancam pidana melanggar Undang-Undang Informasi Elektronik dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

Juru bicara keluarga Bima, Bambang Sukoco mengungkap pihaknya tengah menyiapkan pendamping hukum untuk Bima.

Harta kekayaaan Gubernur Lampung dikuliti

Berkat Bima, publik berbondong-bondong menguliti harta kekayaan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi yang ternyata mencapai miliaran Rupiah.

Harta kekayaan Arinal tercantum dalam LHKPN dan ternyata mencapai angka Rp22 miliar.

Buah manis kritikan Bima: 'The Bima Effect'

Tak hanya berhasil membuat publik menyoroti harta kekayaan Gubernur Lampung.

Kritikan Bima berhasil memunculkan sebuah fenomena Bima Effect, yakni efek yang membuat pemerintah Lampung gerak cepat usai dikritik.

Terpantau akun Tiktok @pringsewufoodies mengunggah sebuah proyek perbaikan jalan di Pringsewu, Lampung beberapa waktu usai Bima mengunggah kritikannya.

"Makasih Bima gara-gara kamu Pringsewu jadi dibenerin lagi jalannya nih, makasih Bima yah baik-baik di Australia," ucap pria yang merekam video @pringsewufoodies.

Berhasil ekspos penyerapan APBD Lampung

Bima juga berhasil membuat publik teringat bahwa Provinsi Lampung pernah mendapat Penghargaan Realisasi APBD Tertinggi Se-Indonesia Tahun 2022 oleh Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. 

Adapun Gubernur Lampung Arinal Djuanidi menerima penghargaan tersebut pada kegiatan Rapat Koordinasi Keuangan Daerah Tahun 2023 di Mercure Convention Center Ancol, Kamis (16/03/2023). 

Penghargaan tersebut diberikan kepada Lampung lantaran menduduki posisi tertinggi pertama untuk Persentase Realisasi Belanja APBD Provinsi se-Indonesia TA 2022, dengan realisasi anggaran sebesar 97.25%. 

Warganet melalui berbagai laman media sosial sontak mempertanyakan ke mana penyerapan APBD sebanyak itu.

"Lhaa kok bisa, juara 1, apbd nya nyerap kemana" cuit salah seorang pengguna akun media sosial.

Bahkan salah satu warganet mencolek KPK untuk segera mendalami kejanggalan penyerapan APBD Lampung yang dinilai tak selaras dengan realita.

"Mana nih kpk ga gerak2 masa @official.kpk berita udh dimana2 lho soal ini," cuit warganet.

"Kok bisa yaa dapet peringkat 1 APBD, penilaian nya berdasarkan apa itu? Apa dewan juri ga ngecek lgsg ke lokasi?" timpal warganet lain. 

Kontributor : Armand Ilham

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI