Suara.com - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto menilai penutupan putaran balik atau U-turn di pertigaan Pasar Santa, Jakarta Selatan lumayan bagus untuk memecah kemacetan. Ia mengklaim telah mengecek langsung ke lokasi.
"Saya turun langsung lumayan bagus," kata Karyoto kepada wartawan di Monas, Jakarta Pusat, Senin (17/4/2023).
Kendati bagitu, kata Karyoto, pihaknya akan melakukan evaluasi kembali seusai lebaran. Seluruh kepala satuan kerja diwajibkan melaporkan hasil evaluasi ke Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya.
"Para Kasatwil saya wajibkan evaluasi mana yang bisa membuat jarak tempuh lebih cepat," katanya.
Baca Juga: Volume Kendaraan Semakin Padat, Pemudik Lewati Jalur Pantura Naik 30 Persen
Penutupan U-turn Pasar Santa menjadi polemik karena dinilai menyebabkan kemacetan. Padahal, langkah ini diambil untuk merealisasikan salah satu program strategis Pemprov DKI Jakarta 2023 dalam mengurai kemacetan.
Selain jalur putar balik Pasar Santa, akses pemisah jalan di Jalan Wolter Monginsidi juga ditutup penghalang beton sehingga kendaraan yang melaju dari arah Kapten Tendean menuju Jalan Wolter Monginsidi melambat.
Kendaraan menuju ke arah Jalan Senopati ke Jalan Wijaya diarahkan putar balik di bawah kolong jalan layang (flyover) Kapten Tendean.
Selain karena akses pemisah jalan yang ditutup, kemacetan juga terjadi karena banyak mobil yang hendak masuk ke bangunan pertokoan di sana.
Baca Juga: Urai Kemacetan Mudik, Hari Ini Jalan Tol Pasuruhan-Probolinggo Resmi Dibuka