Suara.com - Polemik yang menimpa Bimo Yudho membuat publik seketika teringat dengan sosok Gubernur Lampung Arinal Djunaidi yang sempat mengaku merupakan mantan preman di hadapan para wartawan.
Adapun TikToker Lampung Bimo Yudho kini berhadapan dengan hukum serta mendapatkan beberapa ancaman usai mengkritik kinerja pemerintah Provinsi Lampung yang dinilai minim upaya di berbagai proyek seperti perbaikan jalan.
Bimo juga mengaku mendapatkan ancaman dari Gubernur Lampung melalui panggilan telepon.
"Lalu bokap gua di maki-maki gak becus didik anak lah. Akan memproses kasus ini lebih dalam," ungkap Bima lewat akun @Awbimax Sabtu (15/4/2023).
Rekam jejak Gubernur Lampung Dikuliti: Nostalgia pengakuan mantan preman
Klaim Bimo yang mengaku diancam sontak membuat publik teringat dengan pengakuan Gubernur Lampung yang sempat berceletuk bahwa dirinya adalah mantan preman.
Kala itu, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi sempat membentak seorang wartawan televisi lokal saat mewawancarainya di rapat Koordinasi Pilkada 2020 di ruang rapat utama Kantor Gubernur Lampung.
"Kamu jangan dulu merekam, saya ini lagi pusing, bisa engga? Saya juga preman, dulu mantan preman,” bentak Arinal Djunaidi.
Terlepas dari benar tidaknya pengakuan tersebut, Arinal memiliki rekam jejak karier yang bisa dibilang cukup mentereng.
Tak cukup di situ, pria kelahiran 17 Juni 1956, Tanjungkarang, Lampung tersebut juga ternyata memiliki gelar Sutan Dalom Pemukamarga.
Arinal Djunaidi terjun ke politik usai bergabung dengan Partai Golongan Karya alias Golkar.
Golkar juga telah mempercayai Arinal untuk menjabat Ketua DPD Golkar Provinsi Lampung sejak 2017 hingga sekarang.
Riwayat jabatan di pemerintahan
Arinal juga telah mencetak karier yang panjang di pemerintahan daerah. Ia sempat menjabat sebagai Kepala Administrasi Penyuluhan Dinas Pertanian Kotamadya Bandarlampung pada 1986–1990.
Kemudian, Arinal 'naik kelas' menjadi Kepala Administrasi Penyuluhan Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Lampung dan disusul dengan Kepala Administrasi Pengembangan Agribisnis Dinas Pertanian Tanaman Provinsi Lampung usai jabatannya selesai.
Sejak tahun 2005 hingga 2010, Arinal juga sempat diamanahkan jabatan Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Lampung.
Baru pada 2010, Arinal menjabat sebagai Asisten Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi Lampung selama beberapa periode hingga 2014.
Berkat kinerjanya, Arinal kemudian menjabat sebagai Sekretaris Daerah Provinsi Lampung (2014–2016).
Usai melalang buana di pemerintahan daerah, Arinal menjajal keberuntungannya dengan maju dalam pemilihan Gubernur Lampung bersama wakilnya, Chusnunia Chalim.
Keduanya berhasil menggaet suara terbanyak dan dilantik sebagai pasangan Gubernur-Wakil Gubernur Lampung per 12 Juni 2019.
Kontributor : Armand Ilham