Suara.com - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah Balai Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (17/4/2023). Penggeledahan dilakukan terkait kasus dugaan korupsi yang menjerat Wali Kota Bandung, Yana Mulyana.
Melansir dari Antara, Penyidik KPK terlihat datang ke Balai Kota Bandung sekitar pukul 12.00 WIB. Setelah turun dari mobil minibus berwarna hitam, para penyidik langsung menuju ruang tengah Balai Kota Bandung.
Di dalam sana, mereka mulai melakukan penggeledahan terutama di dua ruangan yakni ruang wali kota Bandung dan ruang wakil wali kota Bandung.
Sebelumnya, Wali Kota Bandung, Yana Mulyana ditetapkan sebagai tersangka suap terkait proyek pengadaan Closed Circuit Television (CCTV) dan Internet Service Provider (ISP) untuk layanan digital Bandung Smart City untuk tahun anggaran 2022-2023.
"Kegiatan tangkap tangan ini, tim KPK mengamankan sembilan orang pada Jumat sekitar pukul 14.00 WIB sampai dengan jam 21.00 WIB di wilayah Kota Bandung," kata Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron dalam keterangan resminya di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Sabtu (16/4/2023) lalu.
Ghufron menjelaskan bahwa penangkapan Wali Kota Bandung bermula dari laporan masyarakat kepada KPK yang menyebutkan bahwa akan terjadi penyerahan uang kepada penyelenggara negara pada hari Jumat lalu.
![Wali Kota Bandung Yana Mulyana (tengah) berada di dalam mobil tahanan usai ditetapkan sebagai tersangka pasca terjaring OTT di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Minggu (16/4/2023). [ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/pras]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/04/16/88181-wali-kota-bandung-yana-mulyana.jpg)
Usai mengkonfirmasi informasi tersebut, tim penindakan Komisi Antirasuah segera bergerak ke Kota Bandung dan melakukan penangkapan terhadap beberapa orang sekitar pukul 12.50 WIB.
Operasi KPK yang dilakukan secara diam-diam itu berbuah hasil, yakni penangkapan Ajudan Yana Mulyana yang bernama Andri Susanto, sekretaris pribadi Yana bernama Rizal Hilman, dan Sekretaris Dinas Perhubungan Pemerintah Kota Bandung, Khairul Rijal. Ketiganya ditangkap di Balai Kota Bandung.
Dalam waktu dekat, KPK juga juga meringkus CEO PT Citra Jelajah Informatika (CIFO) Sony Setiadi dan Manager PT Sarana Mitra Adiguna (SMA) Andreas Guntoro.
Baca Juga: KPK: Demi Sepatu LV Rp23,5 Juta, Yana Mulyana Mau Terima Suap?
Sementara itu, Dadang Darmawan dari Dinas Perhubungan Pemkot Bandung dan stafnya yang bernama Wanda diamankan di kantornya sekitar pukul 19.00 WIB.