Suara.com - Pihak kepolisian memastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden ledakan dan kebakaran di stasiun pompa minyak mentah milik PT Pertamina Gas di Desa Lubuk Karet, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.
Ledakan itu terjadi pada Minggu (16/4) sekitar pukul 15.30 WIB. Dua petugas stasiun pompa minyak mentah dimintai keterangan sebagai saksi oleh polisi.
"Kedua petugas perusahaan tersebut masing-masing merupakan operator ruang kontrol berinisial BS dan petugas satuan pengamanan stasiun pompa inisial RA," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Banyuasin Ajun Komisaris Polisi Hary Dinar, dikutip dari Antara.
Dua saksi tersebut mengatakan bahwa pada saat itu cuaca sedang mendung dan mereka melihat petir menyambar tangki penampungan minyak mentah.
Baca Juga: 4 Rumah Dan Sekolah TK di Palembang Ludes Terbakar Setelah Sholat Tarawih
Beberapa saat setelah itu, terjadi ledakan hebat dengan api dan asap hitam yang berkobar hingga belasan meter ke udara.
Tangki utama yang meledak berisi 18 ribu barel minyak mentah yang semuanya habis terbakar. Petugas keamanan bersama dengan dua unit mobil Dinas Pemadam Kebakaran Banyuasin langsung diterjunkan ke lokasi untuk memadamkan api.
Kepolisian menutup sekitar tempat kejadian dengan garis pembatas, dan penanganan dampak ledakan stasiun pompa minyak selanjutnya dilakukan oleh pihak PT Pertamina Gas.
"Penanganan dampak ledakan stasiun pompa minyak itu selanjutnya dilakukan secara penuh oleh pihak PT Pertamina Gas," kata AKP Hari.
Baca Juga: Kasus Kebakaran DKI Cukup Banyak, Menaker: Masyarakat Harus Paham Soal Pencegahan di Tempat Tinggal