Suara.com - Tim penembak jitu diturunkan Polda Lampung di berbagai titik rawan yang berada di jalur mudik. Dikatakan oleh Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika, hal tersebut bertujuan agar para pemudik dari Pulau Jawa ke Sumatera atau sebaliknya, merasa nyaman selama perjalanan.
Diterjunkannya tim penembak jitu Polda Lampung tentu menyita perhatian. Tak terkecuali bagi para pemudik yang melewati kawasan tersebut.
Titik rawan yang dimaksud pun memicu rasa penasaran. Hal ini dan fakta lainnya bisa diketahui melalui poin-poin berikut.
Titik rawan dirahasiakan
Baca Juga: Wagub Chusnunia Chalim Bagikan Call Center Pemprov Lampung, Auto Dirujak Netizen
Dalam keterangannya, Kapolda Lampung Irjen Helmy menegaskan bahwa titik rawan yang dimaksud bersifat rahasia. Pihaknya tidak akan memberi tahu lokasi tepat di mana para penembak jitu akan diturunkan.
"Titiknya itu rahasia, tidak mungkin diberi tahu lokasinya di mana (penembak jitu akan diterjunkan)," tegas Helmy.
Dilakukan demi keamanan dan kenyamanan
Helmy juga mengatakan bahwa tim tersebut dikerahkan untuk memperlancar arus mudik serta balik Lebaran. Lebih lanjut, katanya, Polda Lampung akan berupaya secara optimal untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat.
"Mudah-mudahan pengamanan yang kami berikan pada masyarakat dalam rangka mudik Lebaran bisa bertahan, tidak saat jelang hari raya Idul Fitri saja," katanya.
Baca Juga: Emak-Emak Jengkel Renang di Jalan Rusak Lampung: Dulu Bisa Mancing, Sekarang Waterboom
Tim pencegah kejahatan ikut siaga
Tak hanya penembak jitu, Polda Lampung juga mempersiapkan Tekab 308 untuk turun ke jalan. Tim ini akan siaga dalam mencegah, mengungkap, hingga menangkap aksi kejahatan.
Sebab, banyak tindakan-tindakan yang dapat membahayakan nyawa. Kapolda Lampung pun memberikan lampu hijau kepada jajarannya untuk tak ragu bertindak tegas jika ada aksi-aksi yang membahayakan, mulai dari nyawa hingga harta.
Helmy menyebut, jalur mudik harus aman dari segala tindak kejahatan. Untuk itu, selain memberikan pelayanan kepada para pemudik, Operasi Ketupat Krakatau dari Polda Lampung juga menjamin keamanan masyarakat dari segi kriminalitas.
"Jalur yang dilewati pemudik harus aman dari tindak kejahatan. Parkir dan rest area harus diamankan dari tindak kejahatan," ucap Helmy.
Penjagaan ketat jadi agenda rutin
Penjagaan ketat di jalur mudik memang menjadi agenda rutin, khususnya bagi Polda Lampung. Sebab, sejumlah pemudik yang melintasi Jalan Lintas Tengah (Jalinteng) Sumatera, seringkali mengeluhkan adanya tindakan kriminal.
Jalinteng Sumatera memang dikenal sebagai lokasi yang rawan kejahatan berupa curas (pencurian dengan kekerasan) atau biasa disebut pembegalan.
Polisi pun mengerahkan tim jaga, mengingat jalur ini merupakan pilihan utama bagi pemudik yang akan ke Lampung Utara dan Sumatera Selatan.
Kontributor : Xandra Junia Indriasti