Pasukan TNI Diserang KST di Wilayah Mugi-Mam Nduga Papua, Jumlah Korban Belum Diketahui

Minggu, 16 April 2023 | 13:05 WIB
Pasukan TNI Diserang KST di Wilayah Mugi-Mam Nduga Papua, Jumlah Korban Belum Diketahui
Kapendam Cendrawasih Letkol Kav Herman Taryaman memberi penjelasan mengenai penikaman Kepala RS LB Moerdani Mayor Beni Arjihans. [ANTARA]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pasukan TNI yang tergabung dalam Satgas Yonif R 321/GT, mendapat serangan dari Kelompok Sparatis Teroris (KST), di wilayah Mugi-Mam, Kabupaten Nduga, Papua.

Kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel Kav Herman Taryaman mengatakan, serangan yang datang secara tiba-tiba ini terjadi sekira pukul 16.30 WIT.

Herman mengaku, pihaknya belum mengetahui jumlah korban gugur dan luka tembak akibat kejadian ini, lantaran radio komunikasi mereka terputus.

“Masih belum diketahui secara pasti berapa korban Prajurit TNI yang meninggal dan luka-luka,” kata Herman saat dikonfirmasi, Minggu (16/4/2023).

Baca Juga: Prajurit Tengkorak Kostrad Gugur Ditembak KST di Papua, KSAD Dudung: TNI AD Kehilangan Prajurit Terbaik

Selain terputusnya jalur komunikasi radio. Faktor cuaca juga menjadi faktor hambatan tersendiri untuk mengirimkan bantuan dan melakukan evakuasi terhadap korban.

“Meski demikian upaya-upaya memberikan bantuan dan evakuasi tetap dilaksanakan,” ucapnya.

Herman mengatakan, dalam penugasannya, Satgas Yonif R 321/GT merupakan satuan yang sedang menjalankan tugas negara dan juga melakukan pencarian terhadap Pilot Susi Air.

“Semoga Prajurit TNI yang melaksanakan tugas negara diberikan keselamatan, perlindungan dan kekuatan, sehingga dapat kembali bertugas.”

Baca Juga: Kapendam Cenderawasih Telusuri Dugaan Penganiayaan Prajurit TNI terhadap Warga

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI