Suara.com - Sejak Minggu (16/4/2023) dini hari ini, volume kendaraan yang melintasi jalur mudik di Cianjur, Jawa Barat, meningkat ke sejumlah kota/kabupaten di Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Pada Sabtu (15/4/2023) malam lalu, terpantau banyak kendaraan roda empat dan roda dua dengan barang bawaan yang memasuki jalur Puncak. Beberapa dari mereka berhenti di area Puncak Pass atau tempat istirahat di jalur mudik Puncak-Cianjur.
Mayoritas kendaraan yang terlihat adalah mobil yang membawa barang di atasnya. Pengendara sepertinya memilih untuk mudik lebih awal dan berangkat pada dini hari untuk menghindari kemacetan di beberapa titik rawan macet, seperti Pasar Ciranjang, Pasar Rajamadala, dan Pasar Padalarang di Kabupaten Bandung Barat.
"Lebih enak berangkat tengah malam, untuk menghindari pasar tumpah di sepanjang jalur mudik Cianjur-Bandung Barat dan Bandung. Kami sengaja mudik lebih awal untuk menghindari macet karena tahun ini mudik diperbolehkan pemerintah," kata Mulyono (43), seorang pemudik yang membawa kendaraan roda empat dengan tujuan Brebes, Jawa Tengah.
Hal senada terucap dari pemudik asal Tanggerang, Banten dengan tujuan Blora, Jawa Tengah, Sutiono (38). Dia memilih berangkat lebih awal secara konvoi bersama 12 pemudik lain.
"Mudik lebih awal agar tidak terjebak macet dan bisa menjemput adik yang merantau di Bandung. Sudah tiga tahun tidak bisa mudik bareng, mumpung sekarang diperbolehkan jadi bisa mampir dulu sebelum sampai ke kampung halaman," katanya.
Kasat Lantas Polres Cianjur AKP Anaga Budiharso mengatakan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi pemudik yang melintas di jalur mudik Cianjur, Polres Cianjur akan mengaktifkan Pos Pengaman mulai dari jalur Puncak Pass sampai jalur Citarum-Bandung Barat.
"Pemudik yang melintas dapat beristirahat di sejumlah pos pam (pengamanan) yang tersedia di sepanjang jalur mudik Cianjur, sebelum melanjutkan perjalanan. Memasuki H-6 lebaran volume kendaraan sudah mulai meningkat saat tengah malam dan dini hari," katanya.
Pihaknya memperkirakan puncak arus mudik yang melintas di Cianjur akan terjadi pada H-3 dan H-2 lebaran, sehingga untuk mengantisipasi berbagai hal, termasuk antrean panjang kendaraan, pihaknya akan melakukan sejumlah rekayasa lalu lintas.
Baca Juga: Identik dengan Menu Lebaran, Ini 4 Bahaya Terlalu Banyak Mengonsumsi Santan