Suara.com - Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menyatakan dalam survei terbarunya jika elektabilitas Ganjar Pranowo secara tren kembali naik, terlebih pasca terjadinya dinamika soal penolakan Israel di Piala Dunia U-20.
Direktur Riset SMRC, Deni Irvani dalam presentasi memberberkan jika hasil tersebut merupakan survei berdasarkan top of mind responden terhadap figur-figur sebagai capres.
"Ganjar mendapatkan dukungan 16,5 persen, sangat dekat dengan perolehan suara Prabowo Subianto, 16,3 persen. Urutan selanjutnya ditempati Anies Baswedan 9,8 persen," kata Deni dalam keterangannya, Sabtu (15/4/2023).
Deni menjelaskan, bahwa elektabilitas Ganjar secara tren alami kenaikkan dari sebelumnya hanya 13 persen pada minggu pertama April 2023, kekinian menjadi 16,5 persen di minggu kedua April.
Sedangkan Prabowo Subianto mengalami pelemahan elektabilitasnya. Dari 18,3 persen menjadi 16,3 persen di periode yang sama.
"Sementara suara Anies relatif stagnan, bergerak dari 10,7 persen menjadi 9,8 persen," ujarnya.
Untuk diketahui, survei ini dilakukan pada 11 sampai 14 April 2023. Target populasi survei ini adalah warga negara Indonesia yang berusia 17 Tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telpon atau cellphone.
Pemilihan sampel dilakukan melalui metode random digit dialing (RDD). RDD adalah teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak. Dengan teknik RRD sampel sebanyak 1216 responden dipilih melalui nomor telepon secara acak, validasi, dan screening.
Margin of error survei diperkirakan ±2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, asumsi simple random sampling.