Dua Kader Parpol Ini Kena OTT KPK di Bulan Ramadhan, Terjerat Kasus Korupsi

Sabtu, 15 April 2023 | 20:25 WIB
Dua Kader Parpol Ini Kena OTT KPK di Bulan Ramadhan, Terjerat Kasus Korupsi
Dua Kader Parpol Ini Kena OTT KPK di Bulan Ramadhan, Terjerat Kasus Korupsi [Suara.com/Alfian Winanto;Suara.com/Emi La Palau)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dua kader partai politik alias parpol yang menduduki jabatan strategis baru-baru ini terjaring dalam operasi tangkap tangan (OTT) yang dilancarkan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Ironisnya, kedua kader parpol tersebut kedapatan korupsi di bulan suci Ramadan ini.

Alih-alih bertobat, kedua sosok tersebut kini resmi mengenakan rompi oranye KPK dan menanti proses hukum yang bergulir. Siapa sajakah mereka?

Bupati Meranti Muhammad Adil - Eks Hanura dan PKB 

Baca Juga: Super Nekat! Ini Daftar Aset Negara yang Digadaikan Eks Bupati Meranti M Adil Demi Cuan

Muhammad Adil, Bupati Kepulauan Meranti nonaktif kini ditangkap KPK pada operasi tangkap tangan (OTT) KPK pada Kamis (6/4/2023) malam lalu.

Adil terseret beberapa dugaan kasus korupsi, yakni menerima setoran dari beberapa perangkat SKPD  yang berupa uang pemotongan uang persediaan (UP) dan ganti uang persediaan (GU). 

Selain itu, ada dua 'dosa' Muhammad Adil lainnya yakni menerima suap Rp1,4 miliar dari PT Tanur Muthmainnah (TM), perusahaan travel perjalanan umrah pada Desember 2022 lalu. 

Adil juga kedapatan menggadaikan beberapa aset negara berupa kantor Pemkab Kepulauan Meranti sekaligus mes dinas PUPR Meranti untuk pinjaman bank senilai Rp 100 miliar.

Lantas, dari partai manakah Adil berdinamika politik?

Baca Juga: 7 Fakta Eks Bupati Meranti Gadaikan Kantor dan Mes PUPR: Ternyata Ini Alasannya

Diketahui, bahwa Adil telah berkelana dari satu partai ke partai lainnya. Adil awalnya merupakan kader Partai Hanura kala ia menjabat menjadi anggota DPRD di Kabupaten Meranti periode 2014-2018. Ia akhirnya memutuskan untuk angkat kaki dari Hanura dan 'hijrah' ke PKB.

Adil sempat menjabat anggota Komisi V DPRD Provinsi Riau dari PKB (2019–2021) hingga akhirnya memutuskan untuk hengkang juga dari partai tersebut.

Adapun kala 2020 lalu, Adil diusung oleh PKB dan PDI Perjuangan (PDIP). PDIP belakangan membantah bahwa Adil merupakan kadernya.

Wali Kota Bandung Yana Mulyana - Gerindra

Pihak partai Gerindra kini geram gegara kadernya yang tak lain adalah Wali Kota Bandung, Yana Mulyana ikut terjaring OTT KPK.

Yana terciduk KPK pada Jumat (14/4/2023) dan menyusul Muhammad Adil mengenakan rompi oranye yang diperuntukan bagi para koruptor.

Adapun Yana  ditangkap terkait kasus pengadaan CCTV dan jasa penyediaan internet yang ia korupsi. Hal ini juga dibenarkan oleh Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri

"Beberapa orang yang ditangkap, di antaranya benar Wali Kota Bandung," ungkap Ali, Sabtu (15/4/2023).

Selama berkarier di politik, Yana merupakan salah satu kader kondang Gerindra.

Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad kini menyerahkan kadernya itu sepenuhnya ke KPK untuk diproses secara hukum.

"Sesuai semangat ketua umum kami, Prabowo Subianto, untuk memberantas dan menindak tegas praktik korupsi, Partai Gerindra mendukung penuh langkah-langkah KPK memproses masalah ini sesuai undang-undang dan ketentuan berlaku," kata Dasco, Sabtu (15/4/2023).

Kontributor : Armand Ilham

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI