7 Fakta Yudo Andreawan Pria Tersangka yang Ngamuk di Stasiun: Ternyata Kambuhan

Sabtu, 15 April 2023 | 15:17 WIB
7 Fakta Yudo Andreawan Pria Tersangka yang Ngamuk di Stasiun: Ternyata Kambuhan
Yudo Andreawan alias YA tersangka kasus penganiayaan ditangkap pada Kamis (14/4/2023) dini hari tadi. [Suara.com/Yasir]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sosok pria bernama Yudo Andreawan baru-baru ini menjadi momok yang meresahkan masyarakat gegara kedapatan mengamuk di beberapa stasiun yakni Stasiun Manggarai dan Stasiun Sudirman.

Aksi Yudo tertangkap kamera dan diabadikan hingga jadi viral di media sosial.

Adapun lantaran kadung meresahkan, Yudo resmi ditangkap oleh kepolisian pada Kamis (14/4/2023) dini hari. Yudo juga kini menyandang status tersangka atas ulah mengamuknya.

Usut punya usut, Yudo mengaku punya gangguan mental dan ternyata amarah yang ia alami adalah penyakit kambuhan.

Baca Juga: Kronologi Penangkapan Yudo Andreawan, Berawal Dipancing hingga Masuk Jebakan Polisi

Berikut rekap fakta Yudo Andreawan yang telah dihimpun oleh tim Suara.com.

Resmi jadi tersangka: Kena pasal perbuatan yang tidak menyenangkan hingga penganiayaan

Usai ditangkap kepolisian, Yudo kini menyandang status tersangka dan disangkakan dengan pasal perbuatan tidak menyenangkan sekaligus pasal penganiayaan.

Laporan terhadap Yudo sebelumnya diterima oleh Polda Metro Jaya sejak Januari lalu, sebagaimana yang diungkap oleh Kasubdit Ranmor Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Yulianysah, Jumat (14/4/2023).

Bermula dari grup WhatsApp, ngaku hendak menikah dengan dokter gigi

Baca Juga: Belasan Kali Bikin Onar, 5 Fakta Sosok Yudo Andreawan yang Kini Berujung Jadi Tersangka

Amarah Yudo dapat dilacak ke sebuah insiden yakni ketika ia memasukan beberapa rekannya ke dalam sebuah grup WhatsApp.

Ia menambahkan beberapa teman-temannya ke grup WhatsApp dan mengumumkan bahwa dirinya akan menikah dengan seorang dokter gigi.

Usut punya usut, pernikahan tersebut hanyalah imajinasi Yudo belaka. Sontak, para rekan yang diundang ke grup merasa risih dan meninggalkan obrolah sampai membuat Yudo mengeluarkan makian ke mereka.

Kompol Yuliansyah mengungkap bahwa semenjak itu, Yudo diajak bertemu salah seorang rekannya di grup tersebut untuk menyelesaikan permasalahan itu.

Keduanya bertemu di Mal Grand Indonesia. Namun nahasnya, amarah Yudo tak terbendung hingga menganiaya rekannya itu di lokasi.

Punya temperamen kambuhan

Semenjak itu, Yudo semakin menjadi-jadi dan kerap mengamuk di depan umum.

Adapun Yudo sempat mengamuk di beberapa tempat umum seperti Stasiun Manggarai dan Stasiun Sudirman, Jakarta.

Viral di media sosial

Aksi Yudo beberapa kali terekam oleh video amatir orang-orang yang menyaksikan amukannya di tempat umum.

Video tersebut kerap menunjukkan amukan Yudo baik di Stasiun Manggarai hingga Sudirman. Yudo juga sempat terekam memaki-maki polisi yang hendak mengamankannya di sebuah kafe.

Ternyata mahasiswa S2

Polisi juga menemukan fakta bahwa kini Yudo mengenyam pendidikan tingkat S2 di sebuah universitas ternama di Jakarta.

Sebelum menangkap Yudo, polisi melakukan pelacakan identitas alias profiling melalui ciri-ciri Yudo yang salah satunya adalah mahasiswa S2 di sebuah kampus di Ibu Kota.

Sempat ngaku punya gangguan mental

Kompol Yuliansyah lebih lanjut memaparkan bahwa Yudo sempat mengaku punya gangguan mental ketika ditangkap oleh kepolisian.

Yudo kepada kepolisian juga memperlihatkan resep obat  gangguan kejiwaan untuk mendukung klaimnya tersebut.

Polisi tak langsung percaya pengakuan Yudo

Kendati menunjukkan resep obat, Yuliansyah menegaskan bahwa polisi tak langsung menyatakan bahwa Yudo memang benar mengidap gangguan kejiwaan.

Kepolisian akan menghadirkan dokter kejiwaan untuk membuktikan pengakuan Yudo tersebut. Terlebih, Yudo saat ditemui di Polda Metro Jaya mengklaim dalam keadaan sehat.

Kontributor : Armand Ilham

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI