Belasan Kali Bikin Onar, 5 Fakta Sosok Yudo Andreawan yang Kini Berujung Jadi Tersangka

Sabtu, 15 April 2023 | 09:54 WIB
Belasan Kali Bikin Onar, 5 Fakta Sosok Yudo Andreawan yang Kini Berujung Jadi Tersangka
Yudo Andreawan alias YA tersangka kasus penganiayaan ditangkap pada Kamis (14/4/2023) dini hari tadi. [Suara.com/Yasir]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Yudo Andreawan, pria meresahkan masyarakat yang belakangan ini viral karena berbuat onar akhirnya ditangkap polisi pada Jumat (14/4/2023) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB. Sosok pria ini pertama kali jadi perbincangan karena membuat keributan di Stasiun Manggarai pada Selasa (11/4/2023) lalu hingga menjadi trending topic.

Sejak saat video keributan di Stasiun Manggarai muncul, sejumlah video dari warganet mengungkap kelakuan Yudo yang membuat onar terhadap banyak orang di berbagai tempat umum. Ngerinya lagi, Yudo terobsesi pada seorang dokter gigi bernama Paras. Simak fakta sosok Yudo Andreawan berikut ini.

1. Belasan Kali Buat Onar

Berdasarkan informasi yang didapat dari polisi, Yudo kerap melakukan perbuatan onar melawan hukum di sejumlah tempat umum. Warganet Twitter juga sempat membahas beragam perbuatan onar yang dilakukan Yudo sampai namanya jadi trending. Tercatat setidaknya ada 17 daftar kelakuan Yudo yang berbuat onar di tempat umum.

Baca Juga: Kini Diamankan Polisi, Ini Deretan Ulah Yudo Andreawan yang Viral

Kelakuan onar Yudo itu ,antara lain mengamuk di Stasiun Manggarai, mengamuk di Fakultas Hukum Universitas Indonesia (FHUI) dan diduga menghina seorang Profesor. Yudo juga pernah menabrakan mobil ke trotoar di BSD, mengobrak-abrik klinik dokter gigi. Dia pun tercatat sempat berbuat rusuh di konter handphone hingga mengamuk di Stasiun Sudirman. 

Tak berhenti sampai di situ, Yudo pernah mengisap vape di Kereta Gaya Baru Gubeng - Jatinegara sampai ribut, meludah ke muka satpam mal, mengklakson-klakson mobil di mal sampai tidak bayar ojek online dan mengamuk. Kelakuan meresahkan Yudo lainnya adalah menghina polisi di kantor polisi Bontang saat ditangkap, menghina polisi dan mengaku pengacara karena tidak bayar hotel. 

Catatan keonaran lain yang dilakukan Yudo antara lain berbuat ulah di KFC (restoran cepat saji) sampai geplak satpam dan menghina satpam orang timur di Mal Ambassador. Yudo juga tidak terima diklakson sampai gebrak-gebrak mobil di Senayan City hingga mengamuk di Uniglo Grand Indonesia (GI) gara-gara antrian sampai menghina satpam. Yudo pun pernah ribut dengan sesama member gym perkara alat.

2. Diduga Idap Gangguan Mental

Sementara itu, Yudo mengaku menderita mental disorder pada penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya. Tak serta merta langsung percaya, kepolisian akan memeriksa kondisi kejiwaan Yudo sekaligus penyelidikan dugaan penganiayaan dan perbuatan tidak menyenangkan yang menjeratnya.

Baca Juga: Klaim Rugi Rp477 Miliar, Investor Jepang Laporkan Perusahaan Kuliner ke Polda Metro Jaya

Pengakuan Yudo punya mental disorder itu dia sampaikan ketika proses pemeriksaan usai penangkapan. Dia memperlihatkan surat keterangan sedang menjalani perawatan terkait masalah kesehatan mental dan resep obat dari dokter. Penyidik juga akan memanggil dokter yang memberikan pendampingan dan resep obat untuk kesehatan mental Yudo. 

3. Jadi Tersangka

Yudo dilaporkan menyerang korban di mal Jakarta Pusat sehingga kini telah ditetapkan menjadi tersangka. Kasus itu dilaporkan oleh teman Yudo, Reinhard Richard terkait penganiayaan yang dilakukan di salah satu mal di Kawasan Jakarta Pusat.

4. Terobsesi dengan Dokter Gigi

Yudo Andreawan punya obsesi cinta yang berlebihan pada seorang dokter gigi bernama Paras. Salah satu rekan sang dokter gigi menjelaskan bahwa Yudo sempat datang ke klinik dan mengamuk. Dari cerita itu terungkap Yudo mengobrak-abrik klinik untuk mendapat nomor dokter gigi tersebut. Yudo bahkan membanting barang-barang, mengamuk sampai menjebol tembok klinik hingga meludahi perawat dan admin klinik.

Yudo juga pernah membuat akun Instagram palsu yang mengatasnamakan sang dokter gigi. Akun itu digunakan Yudo untuk mengunggah bukti percakapan yang tidak benar. Akibat perbuatan Yudo tersebut, Paras sampai gemetar selama seminggu dan takut ke tempat kerja.

5. Pernah Dilaporkan ke Polisi tapi Berakhir Damai

Pebuatan Yudo pada Drg. Paras itu sebenarnya sudah dilaporkan ke polisi. Namun laporan tersebut berakhir damai karena Yudo masih dalam pengawasan dokter kejiwaan. 

"Sudah kami laporkan, namun YA dapat bebas karena sedang berada dibawah pengawasan dokter kejiwaan. Padahal sangat meresahkan, terutama keamanan teman saya," ujar pemilik akun Twitter @mariska_drg.

Kontributor : Trias Rohmadoni

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI