Yudo Andreawan juga disebutkan sempat menganiaya rekannya di salah satu mal di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Berdasarkan pengakuan korban, ia ditendang hingga diludahi pria itu. Adapun keributan terjadi karena kesalahpahaman di grup WhatsApp.
"Ketemu terjadi perselisihan, terjadi pemukulan, mencakar, menendang. Sempat dipisah sekuriti dibawa ke pos. Di pos, si korban dilempar gelas dicakar dan diludahi. Setelah itu korban melapor ke Polda Metro Jaya," ujar Kompol Yuliansyah.
Marah ke Driver Ojol
Seorang warganet juga merekam ulah Yudo Andreawan yang mengamuk kepada driver ojek online (ojol). Alasannya, karena sang supir meminta biaya antar yang belum dibayarkan. Belum lagi, ia mengancam orang-orang yang ada di sekitar.
“Beliau pernah marah-marah ama abang maxim yg nagih abis nganterin blyo ini ke kosan, posisi dia yg salah karna ga bayar tapi kasar bgt ke abang maxim. Kita yg ngeliatin juga ikut di ancem wkwk,” tulis warganet.
Ludahi Satpam di Stand Mobil
Lagi dan lagi, Yudo Andreawan kerap mengamuk, namun kali ini di sebuah stand mobil. Sejumah satpam sampai turun tangan untuk menenangkannya. Ironis, seorang petugas keamanan malah diludahi hingga membuatnya kesal dan memukul Yudo.
Ngamuk di Universitas Indonesia
Yudo Andreawan juga terciduk pernah mengamuk di lobi Fakultas Hukum Universitas Indonesia (UI), tempatnya mengenyam pendidikan S2. Saat itu, ia bahkan kerap menyebut salah satu profesornya dengan kata kasar.
Baca Juga: Yudo Andreawan Ditangkap Polisi Ngaku Penderita Mental Disorder, Polisi Tak Mau Langsung Percaya
Ngamuk karena Tidak Kebagian Tempat